Wamena, nokenwene.com – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Lanny Jaya, bakal dorong peraturan daerah (Perda) tentang hari wajib noken dan batik bagi ASN dan masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Hal tersebut disampaikan ketua DPRK Lanny Jaya Riswan Kogoya, jumat (15/08/2025) di Tiom. Riswan menyampaikan hal itu sebagai respon atas pernyataan Wakil Bupati Lanny Jaya Fredi Ginia Tabuni pada Festival Budaya Lanny di Tiom pekan kemarin.
Dimana pada festival tersebut Wakil Bupati Fredi Ginia Tabuni mengatakan, noken dan batik Papua bukan sekedar simbol budaya akan tetapi dapat diatur sebagai kewajiban bagi masyarakat dan terutama ASN di Lanny Jaya.
Ketua DPRK Lanny Jaya, Riswan Kogoya mengatakan, jika sudah ada peraturan daerah, maka pihaknya akan mendorong dalam sidang-sidang paripurna dewan untuk selanjutnya mengesahkan Perda hari wajib Batik dan Noken Lanny Jaya.
“Kalo perda sudah jadi kami DPRK akan mendorong dalam sidang-sidang paripurna untuk perdakan Batik dan Noken lanny jaya, agar asn wajib memakai sesuai hari yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Lanny Jaya” Katanya.
Kogoya memastikan, bahwa Perda tersebut akan segerah lahir di Lanny Jaya. Untuk itu Ia juga meminta dukungan dari semua pihak atas rencana tersebut. “Karna itu kami harap itu pasti kami akan perdakan karna Batik dan Noken ini bupati sudah launching saat pembukaan festival budaya lanny ke -4 untuk wajib memakai oleh ASN Lanny Jaya” Ucapnya (*).
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*