Wamena, nokenwene.com – “Setelah banjir besar kemarin, sekarang ini kami sedang buka kebun baru tapi kenapa sampai sekarang pemerintah tidak kasih bantuan, kami kerja ini butuh makan minum, kebun sudah habis semua, terus kami makan apa baru kerja?”.
Pertanyaan ini dilontarkan Nason Wamu, salah seorang warga Kampung Menagaima Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya, rabu (28/05/2025), pagi. Nason yang ditemui saat hendak ke kebun itu sampaikan beberapa pertanyaan dan pernyataan perihal bantuan bencana banjir.
Dia bilang, masyarakat sudah tahu jika bantuan dari beberapa Kabupaten dan lembaga lainnya telah masuk ke Pemda Jayawijaya untuk korban bencana banjir “Tapi bantuan itu sekarang ada di mana. Kita mau kerja harus makan dulu, anak-anak ke sekolah juga tidak makan” Ucapnya, tanya.
Nason Wamu mengatakan, banjir kali ini dampaknya cukup parah, karena hampir semua kebun dan perumahan warga di Maima telah terendam banjir, akan tetapi pemerintah kurang serius dalam penanganan musibah ini.“Apakah pemerintah sengaja supaya kami ini korban lagi kah” katanya lagi.
Menurutnya, masyarakat di Maima dan sekitar hendak membuka beberapa lahan baru untuk bikin kebun ubi jalar dan sayur-mayur. Sehingga ia berharap agar pemerintah bisa segera salurkan bantuan Bama dan peralatan kerja bagi masyarakat.
“Untuk kerja harus makan juga, jadi kami harap pemerintah jangan tahan-tahan beras dan bantuan dari luar yang masuk, kami sedang kerja kebun” Harap Nason Wamu.
Sebagimana data BPBD wilayah distrik Maima adalah salah satu distrik terdampak banjir zona 1 karena terdampak banjir cukup Parah.
Paty Wamu, warga lainnya di Distrik Maima mengatakan, terdapat 5 titik lokasi kebun baru yang hendak dibuka oleh warga Maima, hanya saja hingga saat ini pemerintah tidak lagi salurkan bantuan untuk menopang masyarakat dalam bekerja.
“Ada 5 tempat kami buka lahan kebun baru tapi kami butuh pembibitan, ubi jalar keladi dan sayur-sayuran. Kami juga butuh bantuan makanan, beras gula kopi dan lain. Bantuan yang ada pemerintah tidak boleh tahan-tahan. Kami berharap segera salurkan” Harapnya.
Secara terpisah, anggota DPRP Papua Pegunungan, Marius Wamu juga berharap agar pemerintah Jayawijaya segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang saat ini membuka lahan baru secara massif di beberapa tempat terdampak banjir.
“Bantuan – bantuan dari kabupaten lain atau dari provinsi lain yang masuk ke pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam bentuk Bama,uang dan lainnya itu segera disalurkan,” tegas Wamu.
Lanjut Wamu, karena semua kebun warga terendam banjir, saat ini masyarakat sangat membutuhkan makan, sehingga beras yang tertampung di posko umum segera untuk di salurkan.
“hari ini masyarakat lagi kelaparan. Jadi jadi tidak perlu tahan-tahan dan bantuan bama itu segera disalurkan,” ucapnya.
Selain bantuan bama, anggota DPRP Papua Pegunungan itu juga menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk bantu bibit ubi jalar dan tanaman lainnya karena sekalipun masyarakat sunda berkebun, namun mereka kesulitan bibit – bibit tanaman.
“setelah saya turun di beberapa titik dan lakukan audiens langsung dengan warga terdampak banjir, ternyata mereka juga sangat membutuhkan bibit –bibit tanaman. Untuk itu pemerintah jayawijaya selain menyalurkan bama, perlu juga bantu bibit tanaman,”ungkap Marius.(*)
Pewarta: Osi/ Jurnalis Warga Noken Wamena*