Wamena, nokenwene.com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya diminta untuk atasi aktivitas judi berupa togel dan dadu serta judi lainnya yang marak dilakukan di terminal angkutan umum pasar Jibawa Wamen, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.
Diten Kogoya, Koordinator Retribusi pasar Jibama mengatakan, maraknya kegiatan judi di kompleks pasar sangat mengganggu aktivitas masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli dan khususnya para sopir di terminal Jibama.
“Saya sendiri sudah larang tiga kali tetapi mereka tidak bisa dengar, jadi cara bagaimana Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bersama TNI/Polri bisa datang segerah mengamankan, karena ini sudah satu bulan lebih dan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar,” katanya, senin (08/07/2024).
Kogoya mengatakan, aktivitas perjudian ini sudah satu bulan lebih, pihaknya bersama Pemerintah Kampung Hetuima Distrik Hubikiak, RT satu sampai dengan RT lima sudah dengan tegas melarang keras aktivitas perjudian dan minuman keras yang merugikan banyak orang, namun sampai dengan saat ini kegiatan itu masih saja terjadi.
“Sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya bersama dengan TNI/Polri segera datang dan menyelesaikan persoalan ini agar aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan aman, lancar dan terkendali. “ujar Diten Kogoya.
“Aktivitas perjudian ini sudah satu bulan lebih, kemudian sementara antara mereka bertengkar juga karena disitu keadaan beralkohol, ada yang kalah dan menang pada akhirnya antara mereka baku pukul dan itu bisa menyebar kepada masyarakat jual di pasar maupun kios-kios yang ada” ujarnya lagi.
Untuk itu selaku coordinator Retribusi mendesak agar pemerintah bersama pihak terkait dinas perhubungan untuk segerah melakukan penertiban aktivitas judi yang masih marak terjadi di areal terminal angkutan umum pasar Jibama.
“Maka kami minta Pemerintah dalam hal ini dinas terkait perhubungan bisa datang dan mengambil langkah dengan tegas agar mereka ini bisa keluar dari terminal,” pintahnya.
Sementara itu, Bertho Siringon, sopir trayek di pasar Jibama menyebutkan, dengan adanya perjudian di terminal Jibama ini sangat terganggu, semua sopir tidak berani untuk parkir dalam terminal tetapi mereka ambil di jalan-jalan begitu juga turunkan penumpang.
“Karena dalam terminal ini mereka tepati untuk msin judi togel, mabuk dan isap lem aibon sehingga kami jarang parkir di terminal, karena mereka biasa lembar batu sampai dengan hancur kaca mobil jadi kami jarang masuk,” tuturnya.
Bertho mengaku, sebelumnya antrian mobil di terminal dan penumpang juga lancar tetapi dengan adanya perjudian ini orang-orang jarang masuk ke terminal, karena terminal banyak orang mabuk dan kegiatan judi. “Jadi saya minta kepada pemerintah dengan pihak berwajib bisa segera atasi ini,” tutupnya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*