Wamena, nokenwene.com – Anggota DPR Papua Pegunungan, Agus Kogoya, menjadi salah satu narasumber dalam Talk Show yang digelar oleh Ikatan Keluarga Besar BOMTA (IKB-BOMTA) di Aula Silimo Siloam, Hotel Balim Pilamo, Wamena , pada Jumat, 24/10/2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Integrasi Peran Eksekutif, Legislatif, MRP, dan Lembaga Adat dalam Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Kearifan Lokal.”
Dalam pemaparan materinya, Agus Kogoya menjelaskan secara rinci tentang fungsi dan peran DPR sebagai lembaga yang mewakili suara rakyat, sekaligus menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa DPR memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“DPR bukan hanya tempat membahas politik, tetapi wadah untuk memperjuangkan suara rakyat. Kami hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat dari kampung, distrik, hingga kabupaten benar-benar sampai dan mendapat perhatian dari pemerintah provinsi,” tegas Agus Kogoya.
Dalam kesempatan itu, Agus Kogoya juga mengapresiasi langkah IKB BOMTA yang menginisiasi forum lintas lembaga ini.
Menurutnya, kerja sama antara eksekutif, legislatif, MRP, dan lembaga adat merupakan langkah penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.
“Setiap pihak memiliki tanggung jawab. Pemerintah menjalankan program, DPR mengawal dan mengawasi, sedangkan lembaga adat menjaga agar pembangunan tetap sejalan dengan kearifan lokal,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat dari wilayah Pegunungan Tengah, Agus Kogoya berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan membuka ruang dialog agar setiap aspirasi bisa diolah menjadi kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Jayawijaya, Athenius Murip, ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dari unsur pemerintahan, legislatif, MRP, lembaga adat, akademisi, serta masyarakat dari empat distrik — Bolakme, Tagime, Tagineri, dan Molalokme.
Acara diakhiri dengan penabuhan tifa oleh Bupati sebagai simbol dimulainya kegiatan, diikuti sesi foto bersama para tokoh dan peserta (*).
Pewarta: Mair Yikwa /Jurnalis Warga Noken Wamena*
