Dekai,nokenwene.com—-Warga sipil bernama Victor Deal dilaporkan tewas diduga usai dianiaya oleh oknum anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Dekai Kota, Polres Yahukimo, Papua Pegunungan.
Merespons kasus ini, Polda Papua telah membentuk tim Propam untuk melakukan penyelidikan independen dan profesional terkait kematian Victor Deal.
Tim investigasi yang dipimpin Kepala Bidang Propam Polda Papua, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rudy Asriman, tiba di Yahukimo pada Jumat (5/9/2025).
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Polda Papua dalam menjamin transparansi, akuntabilitas, serta penegakan hukum yang profesional dalam setiap peristiwa yang melibatkan institusi kepolisian.
“Tim investigasi akan bekerja secara independen untuk mengumpulkan fakta, melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, serta memastikan penanganan perkara sesuai prosedur yang berlaku,” ungkap Kombes Pol Rudy Asriman.
Rudy menegaskan bahwa kehadiran tim investigasi ini menunjukkan keseriusan Polda Papua menangani kasus tersebut.
Proses penyelidikan akan dilakukan secara profesional, transparan, dan tuntas, sehingga masyarakat dapat memperoleh kepastian hukum.
“Polda Papua memastikan bahwa hak-hak keluarga almarhum akan diperhatikan. Koordinasi bersama pihak terkait di Kabupaten Yahukimo akan terus dilakukan agar penanganan perkara berjalan lancar,” ujarnya.
Rudy juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses investigasi kepada tim yang telah dibentuk oleh Polda Papua.
Untuk diketahui, Kejadian tersebut bermula pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIT, ketika Vickto Deal ditangkap depan Polsek Dekai Kota Pemukiman, dan mengalami penganiayaan keras oleh oknum anggota Polsek Dekai Kota,berselang satu jam kemudian, sekira pukul 18.00 WIT, korban dikabarkan meninggal dunia di RSUD Dekai Yahukimo, dan korban Victor Deal telah dikebumikan pada Jumat,(05/09/2025).(*)
Pewarta : Jurnalis Warga Yahukimo