Dekai,nokenwene.com—-Harga bensin eceran di pinggiran jalan pusat Kota Dekai, Ibukota Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan mengalami kenaikan dari Rp20 ribu menjadi Rp35-50 ribu/liter.
Neri, salah satu warga di ruko blok C kepada media ini menyebutkan harga normal bbm jenis premium Rp.15-20 ribu per liter, namun kini mencapai Rp.35-50 ribu per liter.
“ Bensin di sepanjang depan ruko blok C itu semua Rp.35 ribu, sementara di luar kota itu Rp.50 ribu jadi saya juga kaget karena harga bensin tiba-tiba naik, ” Kata Neri di Dekai Rabu,(27/08/2025).
Neri menambahkan, dengan lonjakan harga bbm berdampak juga pada tarif angkutan umum jenis roda dua dan roda empat.
“ Kalau harga bensin naik, pasti tarif ojek dan mobil rental akan naik juga dan itu sudah pasti karena dari pengalaman sebelumnya, di mana tarif ojek yang dekat Rp.10 ribu, kini capai Rp.20 ribu. Mobil rental juga yang dekat Rp. 200 ribu, sekarang Rp.400 ribu,” ungkapnya.
“ saya berharap pemerintah daerah dan DPRK dapat menetapkan Peraturan Daerah (Perda) agar para pedagang dan sopir angkutan tidak menaikan tarif semau mereka,” sambungnya.
Dari pantauan nokenwene.com, bensin eceran di sepanjang jalan pemukiman jalur satu tampak sepi. Sementara di depan Ruko Blok C terlihat ada beberapa tempat dengan harga Rp35 ribu/liter.
Sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo mengeluarkan surat edaran per tanggal 09 Mei 2023 tentang pengendalian BBM jenis Pertalite dan Bio Solar tingkat pengecer di kota Dekai Kabupaten Yahukimo dengan penetapan harga eceran tertinggi (HET) Pertalite 15 ribu per liter dan Bio Solar 15 ribu per liter. Namun, sampai dengan saat ini surat edaran tersebut tidak dijalankan secara baik oleh para pedagang.(*)