Wamena, nokenwene.com – Pemerintah Kabupaten Tolikara resmi umumkan rencana pemekaran 3 distrik baru di wilayah itu. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Asisten II Setda Tolikara, Dr. Imanuel Gurik, S.E., M.Ec.Dev, saat bertindak sebagai inspektur upacara HUT RI ke 80 di Distrik Danime, Minggu (17/08/2025).
Imanuel Gurik mengatakan, 3 Distrik baru tersebut sebagai hadiah istimewa momentum HUT RI 2025 dari Pemda Tolikara. Tiga distrik yang akan segera dimekarkan adalah Distrik Wandugineri, Distrik Wandikwanena, dan Distrik Wonambur.
“Distrik-distrik baru ini segera akan kami ajukan ke DPRD untuk penetapan melalui Sidang Paripurna, agar memiliki dasar hukum yang sah dan dapat segera berfungsi melayani masyarakat,” ujar Dr. Imanuel Gurik yang menyampaikan pesan Bupati Tolikara.
Sebagai wujud komitmen nyata pemerintah, Dr. Gurik juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi calon Distrik Wandugineri. Dalam kunjungannya, ia berdialog dengan masyarakat dan menyerap langsung aspirasi warga terkait rencana pemekaran wilayah.
“Kami hadir bukan sekadar meninjau lokasi, tetapi untuk mendengar langsung suara masyarakat. Distrik Wandugineri diharapkan menjadi pusat pelayanan baru yang lebih dekat dan efisien,” katanya dalam pertemuan bersama warga setempat.
Ia menegaskan, pemekaran wilayah bertujuan memperpendek jarak pelayanan pemerintahan, mempercepat pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya dan sekitarnya.
Selain rencana pemekaran, pemerintah Kabupaten Tolikara juga menetapkan dua distrik tambahan sebagai pusat pertumbuhan pembangunan dan pelayanan, yakni Distrik Danime dan Distrik Douw. Dengan demikian, jumlah distrik yang menjadi pusat pembangunan meningkat dari empat menjadi enam wilayah.
“Kami ingin memastikan pelayanan dan pembangunan benar-benar menjangkau seluruh masyarakat di pelosok Tolikara. Ini adalah langkah konkret menuju pemerataan dan kemajuan bersama,” tambah Imanuel Gurik.
Masyarakat menyambut gembira pengumuman pemekaran distrik dan penambahan pusat pertumbuhan ini. Mereka optimistis bahwa kebijakan tersebut akan membawa dampak signifikan dalam pemerataan pembangunan, peningkatan akses layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.
“Kunjungan langsung pemerintah ke lokasi calon distrik menjadi bukti bahwa pembangunan di Tolikara tidak hanya dirancang dari balik meja, tetapi juga dibangun bersama masyarakat” Ungkap seorang warga setempat.
Pewarta: Mari Yikwa/Jurnalis Warga Noken Wamena*