Rabu, Desember 3, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Seni dan Budaya Sosial Budaya

Anak dan Cucu Elisa Gobay, Ikut Ibadah HUT PI di Minimo

in Sosial Budaya
Anak dan Cucu Elisa Gobay, Ikut Ibadah HUT PI di Minimo

Marthen Gobay dan Billy Yonatan Gobay, anak dan cucu dari Perintis Injil di Jayawijaya Elisa Gobay saat membacakan sejarah pada ibadah HUT PI di Minimo (JW Noken)

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Anak dan cucu dari Misionaris perintis injil di Lembah Baliem Jayawijaya, Pdt. Elisa Gobay menghadiri ibadah perayaan Syukur HUT Pekabaran Injil (PI) ke 71, 20 april 2025 di Kampung Minimo, Distrik Maima. Anak ketiga Pdt. Elisa Gobay yakni Marthen Gobay dan Cucunya, Billy Yonatan Gobay juga membacakan sejarah pendaratan injil di Lembah Baliem yang terjadi pada 20 april 1954 di muara kali Mini Kampung Minimo.

Cucu Elisa Gobay, Billy Yonatan Gobay mengatakan, kehadiran dia bersama ayahnya Marthen Gobay ke Minimo untuk mengunjungi jejak teteknya yang pertama kali merintis pekabaran Injil di Lembah Baliem Jayawijaya yang dimulai dari Minimo.

RelatedPosts

DPRK Jayawijaya Serahkan Bantuan Bahan Bangunan Toko Kepada Umat Baptis Wamaroma

Momen HUT ke 26, Bupati Jayawijaya Bantu Dana ke Jemaat GIDI Tiranus

“Kami anak-anak pelaku datang mengunjungi jejak orang tua kami di Minimo berarti kami anak-anak dan cucu-cucu dari bapak Elisa Gobay, Allah utus kami datang ke Minimo anggaplah kami keluarga orang Minimo” Katanya usai membacakan sejarah perjalanan pendaratan Injil di Wamena.

Sebelumnya, Marthen Gobay dalam kunjungan ke Minimo pada 15 april lalu mengatakan, bahwa sesuai kisah dan catatn ayahnya Elisa Gobay, pendaratan pertama para misionaris dari misi C&MA terjadi di muara Kali Mini di Kampung Minimo.

“Hari ini saya tiba di Minimo dan saya melihat tempat dimana orang tua saya [almarhum Pdt. Elisa Gobay] ceritakan. Dan orang tua saya [almarhum Pdt. Elisa Gobay] tidak perna sebutkan tempat lain untuk pendaratan injil pertama di lembah Baliem kabupaten Jayawijaya ini. Tapi dia sampaikan bahwa pertama kali mendarat di Minimo,” ungkap Marten Gobay.

Gobay juga menegaskan bahwa siapapun dan dari kelompok manapun tidak boleh membolak balikan fakta sejarah pendaratan injil yang ada, karena menurutnya kehadiran misionaris pada waktu itu merupakan petunjuk Tuhan, “Orang-orang tua kita [para Misionaris)] mereka itu bawa pekabaran injil, bukan organisasi dan juga kepentingan – kepentingan lainnya, ” Ujar Gobay.

Ratusan Umat dari berbagai denomenasi Gereja  di Jayawijaya menghadiri Ibadah Syukur HUT Pekabaran Injil (PI) ke 71 Th, 20 April 2025, bertempat di Halaman Gereja Oikumene kampung Minimo Distrik Maima tersebut. Khotbah Ibadah gabungan tersebut disampaikan oleh ketua PGPP Pdt. Are Mabel (*).

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*

Tags: HUT PIJayawijayaMinimoPekabaran InjilWamena
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene