Wamena, nokenwene.com – Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya diminta untuk umumkan nilai hasil tes tertulis, wawancara dan tes makalah sebelum umumkan hasil akhir dari proses seleksi.
Pernyataan itu disampaikan Bonny Lanny, salah seorang peserta seleksi DPRK pengangkatan Jayawijaya kepada RRI Wamena, minggu (13/03/2025). Menurutnya, sebagai dasar penilaian untuk dinyatakan lulus atau tidak harus dibuktikan dengan perolehan nilai, maka hasil perolehan nilai setiap calon harus diumumkan.
“Saya salah satu calon anggota DPRK Kabupaten Jayawijaya meminta kepada Pansel Kabupaten Jayawijaya untuk menunjukkan hasil tes tertulis, wawancara dan makalah yang kami buat secara transparan” Katanya.
Menurutnya, setiap calon punya hak untuk tahu perolehan nilai dari setiap tahapan seleksi yang telah diikutinya, selain itu dengan adanya pengumuman hasil perolehan nilai, maka Pansel juga punya dasar yang kuat atas penentuan kelulusan akhir yang telah diumumkan.
“Janganhanya umumkan hasil akhir yang lulus dan tidak tapi dasar untuk menentukan lulus atau tidak itu dari mana? Itu juga kita harus tahu. Contohnya seperti di Kabupaten Tolikara mereka umumkan nilai juga” Tegas Bonny Lanny.
Ia menegaskan, jangan karena punya kepentingan tertentu lalu mengorbankan calon lain. Ia juga menduga, hasil akhir yang diumumkan Pansel ada kepentingan tim sukses pada Pilkada Jayawijaya tahun 2024 lalu.
“Janga main kepentingan tim sukses dan lain lain lalu mengorbankan kami yang punya kemampuan intelektualitas dan punya track record yang baik untuk memperjuangkan hak – hak masyarakat adat” Tegasnya.
Selain itu, Bonny Lanny juga menyebutkan, kursi DPRK bukan kursi untuk mencari uang dan makan minum tapi kursi itu untuk orang – orang yang tegas dan bisa duduk mengawasi dan menyuarakan kepentingan OAP.
Untuk itu saya meminta secara terbuka pansel kabupaten Jayawijaya segera lakukan seperti kabupaten Tolikara,jika tidak proses selanjutnya di hentikan. Saya meminta kepada PJ gubernur PPP dan Kemendagri segera cek hasil sesuai dengan tes yang kami lakukan dan umumkan ulang sesuai hasil yang kita peroleh sesuai prestasi kami” Bebernya.
Lebih jauah Bonny Lanny menegaskan, jika Pansel Jayawijaya tetap bersiker dengan hasil yang sudah diumumkan tanpa membuka proses yang telah dilakukan, maka pihaknya bakal menggugat Pansel ke PTUN Jayapura. “Saya sudah di Jayapura, kita akan gugat Pansel di PTUN” Tutupnya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*