Wamena,nokenwene.com – “Kita punya hutan di tanah Papua ini banyak makanan gratis kenapa pemerintah mau kasih makanan garist lagi, kami tidak butuh itu, yang kami butuh pendidikan gratis” kalimat ini diucapkan oleh seorang siswa dalam orasi tolak program MBG di Wamena, senin (17/02/2025).
Ucapan itu sontak mendapat sambutan tepuk tangan meriah dan teriakan ribuan siswa lainnya yang memadati halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang dihadiri Pj. Gubernur Velix Wanggai dan Forkopimda lainnya.
Seorang pelajar lainnya Erik Funame mengatakan, Papua dikenal dengan sumber daya alam yang melimpah dan subur , apapun tanaman akan tumbuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan pupuk seperti daerah lain di luar sana maka sumber makanan juga melimpah.
“Orang tua kami rata-rata berkebun dan orang tua selalu sediakan makanan dari hasil kebun dengan gratis untuk kita makan, setiap hari kita makan gratis di rumah, kami tidak butuh makanan gratis dari pemerintah tapi butuh pendidikan gratis” katanya.
Ia juga meminta, daripada bikin program makan gratis yang tidak terlalu dibutuhkan pelajar di Papua sebaiknya lakukan pendidikan gratis, perbaiki kualitas pendidikan dan lengkapi berbagai kekurangan fasilitas pendidikan di sekolah.
“Lengkapi banyak fasilitas sekolah yang kurang, banyak peralatan sekolah, peralatan praktek yang kami butuh. Guru-guru di pedalaman juga tidak pernah ke sekolah juga banyak, perbaiki yang itu dulu. Makan gratis kami punya tanah terlalu subur” ucapnya.
Selain itu, Erik juga minta agar pemerintah ikut melindungi hutan dan tanah di Papua dari kegiatan jual beli tanah yang dilakukan oleh beberapa masyarakat. “Tolong lindungi tanah dan hutan, orang Papua stop jual tanah” ucapnya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*