Wamena, nokenwene.com – Sempat terhenti akibat konflik, Aktifitas belajar – mengajar di SD YPPK Santo Yakobus Honelama Kabupaten Jayawijaya kembali dibuka, kehadiran siswa belum seluruhnya tapi aktivitas belajar sudah dilaksanakan.
Sekolah ini sempat ditutup akibat konflik horizontal antar warga Nduga dan Lanny Jaya yang terjadi di wilayah sekitar Honelama, Napua dan sekitarnya beberapa waktu lalu, sekolah ditutup sejak tanggal 2 oktober lalu namun telah dibuka kembali pada senin 7 oktober 2024.
Kepala SD YPPK Santo Yakobus Honelama Maria Goreti Kusuma Prawati, S.Pd, SD.MPd Mengatakan, setelah sempat ditutup akibat konflik beberapa waktu lalu, aktifitas pembelajaran sudah kembali normal meski volume siswa yang hadir belum 100 persent tapi proses belajar sudah mulai dilakukan. Kegiatan sekolah mulai dibuka pada senin (07/10/2024).
“Volume siswanya yang belum semua masuk jadi masih sebagian kecil yang masuk mulai hari senin ini, sebenarnya sudah dari hari kamis lalu tapi siswa belum masuk jadi ya hari ini baru kita mulai belajar normal” katanya saat ditemui di ruangkerjanya, senin (07/10/2024).
Kepala sekolah mengatakan, kegiatan sekolah ditutup selama hamper satu minggu yakni, sejak selasa tanggal 2 hingga sabtu 5 oktober. Sebagaimana di ketahui konflik antar suku diwilayah itu pecah sejak minggu 29 oktober lalu. Berbagai aktifitas public diwilayah itu sempat terhambat termasuk pendidikan.
“Tapi lumayan lah hari ini kami bisa masuk walaupun tidak sebanyak itu, kami punya siswakan ada 400 lebih dari 13 kelas, hari ini kami mulau masuk dan belum semuanya masuk tapi proses pembelajaran kami sudah mulai dari hari ini” Ujarnya.
Selain siswa, kepala sekolah mengatakan para guru juga sudah seluruhnya masuk untuk melaksanakan tugas sebagaimana biasanya. Ia mengajak siswa yang belum masuk sekolah agar kembali masuk karena prses pembelajaran sudah berjalan normal.
“Kepada orang tua murid yang anaknya terdampak konflik kemarin anaknya bisa suruh masuk sekolah kembali karena kami sudah aktif kembali situasi juga sudah kondusif” ajak Kepala Sekolah (*)