Wamena, nokenwene.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan stakeholder kemanan dalam hal ini TNI Polri serta para pihak terkait lainnya diminta untuk segerah turun tangan mengatasi konflik horizontal antara suku Nduga dan Lanny yang masih terjadi di wilayah Elekma Kabupaten Jayawijaya.
Permintaan itu disampaikan Hopni M. Tabuni tokoh Pemuda perwakilan dari suku Lanny Nduga yang ada di wilayah Elekma, kamis (03/10/2024) di Wamena. Ia meminta agar Kapolda Papua dan Kapolres Jayawijaya serta pemerintah dan stakeholder terkait agar segerah amankan situasi konflik tersebut.
“Kami menyampaikan kepada Bapak Kapolda Papua, Pangdam dan semua stakeholder pemerintah daerah tolong, tolong amankan situasi konflik horizontal yang terjadi antara suku Lanny dan suku Nduga ini” katanya.
Hopni Tabuni menyebut, situasi konflik semakin tidak terkontrol, korban terus berjatuhan baik korban langsung maupun tidak langsung. Dalam situasi demikian masyarakat biasa tidak berdaya untuk bisa menenangkan kedua kubuh yang bertikai sehingga dibutuhkan tangan pemerintah dan stakeholder terkait.
“Kami sebagai masyarakat biasa kami tidak bisa tangani dan pemuda juga kami tidak bisa tangani, maka seluruh stakeholder provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya dan semua pemerintah tolong prihatian, rakyat sudah korban, situasi sudah sangat tidak serius hari ini” ujarnya.
“Makanya informasi singkat ini kami sampaikan kepada bapak Gubernur untuk sampaikan kepada semua stakeholder yang ada di seluruh Provinsi Papua Pegunungan” katanya lagi.
Konflik dua kubu yang diduga akibat perselingkuhan itu terjadi sejak minggu 29 september lalu dan saling serang masih terjadi hingga kini. Akibatnya 5 orang dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah rumah warga dibakar masa(*).
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*