Wamena, nokenwene.com – Sejak dimekarkan sebagai salah satu Daerah Otonom Baru (DOB), Provinsi Papua Pegunungan bersama 3 DOB lainnya akan mengikuti PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara untuk pertama kalinya.
Meski DOB, Papua Pegunungan mengirim ratusan atlit dan official pada PON tersebut. Dari jatah 30 atlit yang diberikan KONI Pusat, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui Gubernur Velix Wanggai telah membuat tobosan sehingga provinsi ini bisa mengirim ratusan atlit dan official pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
Timotius Matuan, S.Pd, M.Pd, selaku sekretaris umum KONI Papua Pegunungan mengatakan, sesuai jatah yang diberikan KONI Pusat untuk 4 DOB di tanah Papua adalah sebanyak 30 atlit, namun atas upaya yang dilakukan Gubernur Velix Wanggai, maka KONI Papua Pegunungan dapat mengirim hingga 102 atlit ditambah official dan para pihak lainnya dengan total 394 orang.
“Jatah dari KONI 4 DOB itu 30 atlit tapi bapak Gubernur Velix Wanggai ini sangat luar biasa, blio punya keberanian sangat luar biasa sehingga ada penambahan olahraga tim yaitu sepak bola putra – putri dan futsal putra – putri sangat luar biasa sekali. Jadi dan total yang akan berangkat semua itu 294 orang itu termasuk dengan SDM dan official semua” katanya di Wamena, minggu (01/09/2024) malam.
Padahal kata Matuan, DOB lain di Papua kirim jumlah atlit sesuai dengan ketentuan KONI Pusat yakni 30 orang, akan tetapi khusus untuk Provinsi Papua Pegunungan bisa menambah jumlah atlit hingga mencapai ratusan orang, terutama pada cabang olahraga beregu.
“Bapak Gubernur ini luar biasa sehingga ada penambahan olahraga tim. Padahal DOB lain itu mereka ambil sesuai dengan ketentuan KONI Pusat, wajib 30 orang, tapi khusus untuk Papua Pegunungan kita berani untuk penambahan apalagi itu olahraga TIM” bebernya.
Timotius Matuan mengatakan, sebagian atlit sudah berada di Aceh dan Sumatera Utara dan sedang bertanding, sebagiannya lagi masih dalam perjalanan menuju Aceh, adapulah yang masih di Wamena dan akan segerah diberangkatkan.
“Dan atlit – atlit tersebut ini ada sebagian besar yang sudah berangkat meninggalkan kota Wamena menuju ke Jakarta dan juga ada yang persiapan di Jayapura. Target kami tanggal 6 itu seluruh atlit dan official sudah ada di Aceh dan Sumatera Utara karena pembukaan tanggal 8” Ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui KONI, telah memfasilitasi para atlit semua Cabor mulai dari persiapan TC (Training Center) sampai dengan keberangkatan. Ia mengakui ada beberapa kekurangan namun pihaknya terus memberikan support kepada semua tim.
“Ada hal-hal yang memang kurang tapi kami KONI tetap support terus, semoga harapan kami mereka bisa melaksanakan event ini dengan baik” harapnya.
Timotius Matuan mengatakan, meskipun Provinsi Papua Pegunungan sebagai DOB dan baru pertamakali mengkuti PON, namun mampu memberangkatkan orang dengan jumlah besar, hamper mencapai 300 orang yang terdiri dari atlit dan official.
“kita bersyukur sekali kepada pemerintah dalam hal ini bapak Gubernur sangat luar biasa bahwa beliau mampu untuk memberangkatkan 102 atlit dan total yang akan berangkat semua itu 294 orang itu termasuk dengan SDM, 15 cabang olahraga 1 cabor eksebisi yaitu ALTI” Ungkapnya.