Wamena, nokenwene.com Guna menghindari adanya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terutama di jalan trans Papua, Jayapura – Wamena, Pemda Kabupaten Jayawijaya bakal membangun polisi tidur di sejumlah ruas jalan trans Papua yang masuk di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Pembangunan polisi tidur itu diutamakan pada tempat pemukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas dan fasilitas umum lainnya yang ramai dengan aktivitas warga, terutama di wilayah Distrik Kurulu dan sejumlah Distrik sekitarnya.
“Kami pemerintah akan menyikapi masalah ini dengan membangun sejumlah Polisi Tidur di sejumlah ruas jalan trans Papua yang ada dalam wilayah Jayawijaya” kata Pj. Bupati Jayawijaya, Tonny M. Mayor usai menyerahkan sumbangan duka kepada keluarga korban laka lantas di Distrik Kurulu beberapa waktu lalu.
Bupati mengatakan, pembangunan polisi tidur itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu dan berdampak pada aksi pemalangan jalan. “ini dilakukan agar kendaraan yang melintas tidak bisa seenaknya melaju dengan kecepatan tinggi sebab jalan itu tidak hanya digunakan kendaraan ada juga warga yang berjalan kaki” katanya.
Disisi lain, Ia juga mengingatkan kepada para sopir lintas Kabupaten yang sering menggunakan jalan tersebut agar bisa mengurangi kecepatan kendaraannya saat melintas di daerah pemukiman warga. “Atau fasilitas umum lainnya seperti sekolah sebab diwilayah seperti itu banyak anak -anak yang akan melintas di jalan dan bisa menghindari kecelakaan” kata Mayor.
Sebelumnya pada awal juli lalu terjadi insiden Lakalantas di wilayah jalan trans di Distrik Kurulu dan menyebabkan dua orang menjadi korban, salah satuhnya meninggal dunia, hingga saat ini belum diketahui pelaku lakalantas tersebut. Pemerintah pun meresponnya dengan menyerahkan bantuan kedukaan.
“Ini hanya bantuan duka bukan denda dan lain -lain, pemerintah melihat masalah ini karena ada korban yang meninggal dunia dan ada yang masih dirawat di ruang ICU RSUD Wamena, ironisnya pelaku belum ditemukan dan pihak kepolisian masih terus berupaya mengungkap kasus ini,” Kata Bupati Jayawijaya usai menyerahkan bantuan duka di Kurulu akhir pecan kemarin. (*)