Wamena, nokenwene.com – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan resmi melantik 332 Pengawas Kelurahan/Kampung / Desa (PKD) sekaligus memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk melakukan pengawasan dalam Pilkada Tahun 2024.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jayawijaya, Charles Walilo mengatakan, setelah pelantikan ini akan dilanjutkan dengan tahapan komunikasi kerja tentang pendataan yang dilakukan oleh Pantarlih KPU.
“Setelah pelantikan ini kami akan masuk pada lakukan komunikasi sesuai tahapan kerja, itu adalah melakukan pendataan yang dilakukan oleh Pantarlih tingkat KPU itu kami akan kawal, dan mengarahkan Pandis dan PKD untuk mengawasi proses itu,” Katanya, usai pelantikan dan Bimtek, selasa 09/07/2024.
Walilo menjelaskan, Tahapan Pilkada yang semakin dekat sehingga Bawaslu Jayawijaya melakukan pelantikan sekaligus Bimtek bagi pengawas kampung/kelurahan yang sudah seleksi dari 40 distrik dan 328 kampung.
“Hari ini memang momen kami pelantikan sekaligus Bimtek, pengarahan supaya Pilkada besok berjalan lancar, jumlah peserta dari 40 distrik adalah 332 peserta namun yang lain tidak hadir tetapi secara formalitas kami lakukan pelantikan ini,” ujarnya.
Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan jajaran Bawaslu Jayawijaya adalah melakukan pengawasan terhadap kegiatan KPU, PPD dan PPS di lapangan terutama tahapan verifikasi vaktual terhadap calon perseorangan.
“Jadi selanjutnya kami akan kawal, apa yang dilakukan oleh teman-teman dari KPU, dan juga teman-teman pantarlih, serta PPD dan PPS dalam tahapan verifikasi faktual terhadap calon perseorangan,” ungkapnya.
Sementara itu tentang PSU pada 3 Distrik, Charles menjelaskan, pihaknya sebagai lembaga pengawas tetap ada tugas dan tanggungjawab, sehingga sudah menugaskan kepada pandis-pandis serta PKD untuk melakukan koordinasi dari tahapan dan jadwal yang sementara dilakukan oleh KPU Jayawijaya.
“Tetapi apapun yang diputuskan oleh tingkat KPU RI dan Bawaslu itu kami akan ikuti dan harus jalankan dibantu oleh aparat keamanan itu yang kami harapkan,” jelasnya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*