Wamena, nokenwene.com – Pemerintah Daerah Provinsi Papua Pegunungan bersama Pemda Jayawijaya, menggelar rapat persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024, selasa (09/07/2024).
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Gubernur Papua Pegunungan itu, dipimipin oleh Asisten III Setda Provinsi Papua Pegunungan Petrus Mahuze diikuti beberapa kepala OPD Provinsi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya.
Asisten III Setda Petrus Mahuze mengatakan, hasil koordinasi bersama Pj.Gubernur dan Pemkab Jayawijaya bahwa Upacara HUT RI ke-79 akan berkolaborasi dimana pelaksanaan upacara HUT di pusatkan satu tempat baik Kabupaten Jayawijaya maupun Provinsi Papua Pegunungan.
“Sesuai dengan hasil rapat koordinasi tahun ini upacara HUT kita gabung antara provinsi dan Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Petrus menjelaskan, lokasih pelaksanasaan HUT nanti di pusatkan di Stadion Pendidikan Wamena, karena tahun ini akan laksanakan upacara gabuangan bersama kabupaten Jayawijaya merupakan momentum kebersamaan sesuai dengan slogan Bangkit, Damai dan Sejahtera.
Selain itu, untuk memeriahkan momentum HUT ke-79, kemerdekaan RI tersebut ada beberapa rangkaian kegiatan yang bakal dilakukan sebelum puncak upacara hut kemerdekaan RI 17 agustus 2024 nanti.
“Mulai dari pameran-pameran pembangunan, UMKM karnafal budaya, pawai kendaraan hias dan lombah-lombah lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, sampai dengan saat ini sudah 3 kali melakukan rapat panitia untuk memantapkan persiapan dimana panitia yang sudah di bentuk merupakan panitia gabungan antara Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya.
“Dalam rapat ke tiga ini telah kita bahas rangkaian kegiataan yang yang menjadi momentum di Tahun ini dimana tahun 2023 kemarin telah melaksanakan pembentangan bendera merah putih sepanjang 2023,” ujarnya.
“Selain itu sebelum puncak 17 Agustus nanti ada beberapa agenda juga selain FBLB juga dilaksanakan Montain Coffe Festifal, juga Festifal Street Fasion namun dua agenda festifal ini masih di bahas lokasih kegiatannya apakah di lakasnakan di Papua Pegunungan atau di Jakarta” katanya lagi.
Terkait kesiapan panitia, Mahuse mengatakan, saat ini panitia sudah 65 persen kesiapan panitia dan hari kamis akan dilanjutkan rapat finalisasi SK panitia.
“Kita berharap ada dukungan dari semua pihak baik dari provinsi maupun kabupaten agar semua yang telah di sepakati maupun yang masih di rencanakan bisa terlaksanakan dengan baik nantinya,” tutupnya. (*)