Dekai,nokenwene.com— Satu jembatan gantung yang menghubungkan Distrik Werima dan Tangma, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dilaporkan putus diterjang banjir sungai baliem pada Selasa,(21/05/2024).
Parius Esema, salah satu warga Distrik Werima melalui rilis pers yang diterima media ini pada Sabtu,(25/05/2024) menjelaskan, putusnya jembatan Elia lantaran daerah tersebut diguyur hujan selama dua hari dengan intensitas curah hujan yang tinggi, membuat sungai Baliem banjir bercampur material longsor mengakibatkan satu jembatan gantung terputus.
“Kondisi jembatan sudah hancur dan ambruk, setelah diterjang banjir dan longsor,” pungkasnya.
Menurut Esema, jembatan tersebut juga merupakan aset utama yang menghubungkan ke Wamena, Ibukota Provinsi Papua Pegunungan. Sampai dengan saat ini, akses masyarakat ke Wamena putus total.
“ Terputusnya jembatan utama tersebut, mengakibatkan masyarakat mengalami kendala untuk mengakses jalan ke Wamena dan juga sebaliknya,” katanya.
Parius berharap kepada pemerintah daerah, untuk Kembali bangun akses utama masyarakat di empat distrik tersebut.
Sementara itu, Enos Siep warga setempat juga mengakui, jembatan gantung itu bertahun-tahun telah digunakan masyarakat pedalaman. Namun, lantaran banjir dan debit air yang kencang hingga mencapai jembatan, membuat jembatan tersebut terputus.
Enos juga menyebutkan, selain penghubung distrik werima dan tangma, jembatan tersebut juga menghubungkan distrik samenage,hogio,pasema, dan kurima.
“Banjir malam hari. Karena debit air kencang dan mencapai jembatan, kayu-kayu jembatan gantung langsung rontok semuanya,” bebernya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.(*)
Pewarta : Jurnalis Warga Yahukimo