Wamena, nokenwene.com – Melalui kerja sama Kemeterian Kesehatan RI dan Unicefdan beberapa LSM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) Provinsi Papua Pegunungan berupaya mewujudkan setiap kampung di Kabupaten itu memiliki jamban sehat.
Sampai dengan bulan maret tahun 2024 ini, sudah 30 kampung telah dibangunkan jamban sehat. Targetnya pada tahun 2025 nanti seluruh kampung di Mamteng yang berjumlah 59 kampung harus mimiliki jamban sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamteng, Dotius Doga S.KM mengatakan program jamban sehat ini dimulai sejah tahun 2019 lalu melalui kerja sama Kemenkes RI dengan bantuan Rp 100 juta setiap kampung dari Kementerian.“Jadi kami dari Dinas bantu di bidang Kesmas turun ke tiap kampung untuk bangun jamban” katanya di Wamena, (20/03/2024).

Menurutnya, masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan jamban dimaksud, dimana masyarakat sediahkan bahan local dan Dinkes belanja bahan tokoh. “Sebagian kayu dan lain – lain masyarakat siapkan lalu yang tidak ada di kampung itu seperti pasir semen, seng, pot itu dibeli dari dana itu. Jadi ada partisipasi masyarakat” kata Kandinkes.
Dotius Doga mengatakan, hingga saat ini sudah ada 30 jamban sehat yang telah dibangun dan targetnya pada tahun 2025, seluruh 59 kampung di Mamteng, masyarakat sudah harus miliki jamban sehat sehingga tidak lagi BAB disembarang tempat.
“Kami dari Dinas dan Puskesmas tidak bosan – bosan kasih tahu kepada masyarakat, karena pada umumnya kita orang gunung ini masyarakat ini mau meroba perilaku hidup sehat ini agak berat, jadi harus kasih tahu terus menerus sehingga mereka bisa rubah perilaku BAB di sembarang tempat” ujarnya.
Atas upaya dan kerja keras dalam menghadirkan sanitasi di tengah masyarakat melalui jamban sehat itu, Dinkes Mamteng mendapat penghargaan dari Unicef sebagai salah satu pendukung program jamban sehat di Mamteng.
“Penghargaan Mamteng untuk provinsi Papua Pegunungan bukan dari pemerintah tapi dari Unicef, kami memang kerja sama dengan Unicef terus Gapai, Yayasan Noken sehingga sering kalo ada pertemuan-pertemuan kami di undang. Kami bersyukur karena Unicef ini masih kerja sama dengan kami” kata Doga.
Selani jamban sehat, Dinkes Mamteng juga memiliki trobosan untuk penanganan Ibu Hamil (Bumil) yakni menyediahkan rumah singgah atau rumah tunggu bagi Bumil di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Setiap ibuh hamil pada Puskesmas di Mamteng yang beresiko akan diantar ke rumah singga untuk selanjutnya mendapat penanganan medis di RSUD Wamena.
“Kami dari Dinkes Mamteng sudah melakukan satu program yaitu untuk menurunkan angka kematian ibu anak salah satuhnya adalah upaya menyediahkan rumah singga khusus bagi ibu – ibu hamil. Ibu hamil ini kami kirim dari Puskesmas wilayah kerja kami di 9 Puskesmas” kata Kabid Kesmas Dinkes Mamteng, Helda Wally S.Kep.Ns.M.Kep, (*)
Pewarta: Roni Oagai/ Jurnalis Warga Noken Wamena*