Dekai,nokenwene.com— Jaringan 4G kembali bermasalah di Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan sejak bulan September lalu.
Kondisi ini terus menjadi keluhan masyarakat Yahukimo dari tahun ke tahun. Namun hingga saat ini belum ada langkah penyelesaian yang dirasakan oleh masyarakat di Yahukimo.
Kepala Bidang Komunikasi Informasi (Kabid Kominfo) Kabupaten Yahukimo, Toni Manobi ketika dihubungi media ini pada Rabu,(11/10/2023) menjelaskan, hilangnya jaringan 4G di Yahukimo akibat kabel fiber optic yang putus di perairan Merauke.
” Informasi yang kami dapat dari Telkomsel bahwa, kabel Fiber optic di perairan Merauke putus itu sebabnya jalur Yahukimo juga mengalami gangguan 4G,” kata Manobi.
Lebih lanjut Manobi menjelaskan, jaringan 4G selama ini dikelola oleh PT. Telkomsel bersama Palapa Ring Timur (PTT). Karena tidak ada MoU dengan Pemda, maka selama ini tidak ada jalur koordinasi dengan Diskominfo Yahukimo.
” Kami sedang koordinasi agar Pemda dapat mengelola sendiri akses 4G, supaya tidak mengalami kendala seperti ini. Selama kondisi masih dikelola perusahaan komersial dan tidak ada MoU dengan Pemda, mitra biasanya tidak mementingkan kebutuhan daerah tetapi lebih kearah financial saja,” pungkasnya.
Akibat putusnya fiber optic 4G di perairan Merauke, juga mengalami dampak di beberapa Kabupaten diantaranya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Boven Digoel.(*)
Pewarta : Jurnalis Warga Sagu Yahukimo