Wamena, nokenwene.com – Yulian Matuan, sorang anak yang baru berumur 01 tahun dilaporkan meninggal dunia di kamp pengungsian di Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Yulian dilaporkan meninggak pada 13 september 2023.
Sebagaimana diketahui sejak konflik antara TNI/Polri dan TPNPB – OPM yang terjadi pada 21 agustus lalu, ribuan masyarakat di Wilayah itu mengungsi ke kota Deka Kabupaten Yahukimo.
Wahyu Heluka, koordinator tim peduli kemanusiaan di Yahukimo mengatakan, sejak tanggal 5 september pihaknya melaporkan ke pemerintah setmpat bahwa 12 orang sedang sakit berat di kamp pengungsian.
“Dari 12 orang yang sakit satu anak atas nama Yulian Matuan, berumur 1 tahun telah meninggal dunia pada tanggal 13 September 2023 pukul 17: 30 WP di jalan komplek kali merah Dekai Yahukimo, anak yang meninggal tersebut bapa EM punya anak” katanya kepada nokenwene.com, sabtu (16/09/2023).
Menurutnya, sejauh ini tidak ada tenaga medis atau tenaga kesehatan Kabupaten Yahukimo melihat kondisi pengungsi. “Pengungsi tidak pernah mendapatkan bantuan sosial maupun pelayanan kesehatan dari pemerintah kabupaten Yahukimo”. Kata Heluka melalui pesan whatsapp.
Padahal kata Wahyu Heluka, Pmerintah Yahukimo sudah turun langsung melihat kondisi masyarakat di kamp pengungsian, namun sayangnya tidak ada penanganan lanjutan.
“Kami dari Tim peduli Kemanusiaan telah melaporkan kepada media nasional Jubi dan suara Papua bahkan juga Bupati Yahukimo sendiri sudah melihat langsung kondisi pengungsi di lapangan terbuka”ujarnya.
Sehingga, sebagai tim peduli pengungsi Yahukimo pihaknya menyatakan sangat menyesalkan melihat sikap pemerintah seolah tak peduli dengan masyarakat di kamp pengungsian.
“Hal ini saya sebagai kordinator Umum pengungsi sangat menyesal ketika melihat pemerintah kabupaten Yahukimo tidak mempedulikan penderitaan ini . Kami Tim/kordinator peduli Kemanusiaan turut berdukacita atas meninggalnya adik Yulian Matuan terkasih, yang telah berpulang kepada Bapa di Sorga dari pengungsian” ucap Wahyu Heluka.(*)