Wamena, nokenwene.com – Gubernuar Provinsi Papua pengun Nikolaus Kondomo, lakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Katolik Kapela Pumo, Kampung Musalfak Distrik Libarek Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan, kamis (07/09/2023). Kegiatan itu, Gubernur didampingi Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi.
Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, mengatakan, dengan meletakan batu pertama pembangunan maka pemerintah Papua pegunungan juga mengambil bagian dalam pembangunan gedung Gereja Katolik Pumo Kampung Musalfak.
“Hari Ini saya memberikan Sumbangan untuk pembangunan gereja Katolik di Musalfak ini untuk di pergunakan Jemaat Katolik di sini, sebab pekerjaan Allah yang paling mulia ini kita bangun dengan sepenuh hati dan mempersembahkan untuk Tuhan,” katanya.
Kepada panitia dan masyarakat setempat, Pj. Gubernur berpesan agar selalu bekerja sama, saling koordinasi, dalam upaya pembangunan gereja yang baru dimulai itu. Ia juga sampaikan terimakasi kepada semua pihak yang mendukung pembangunan itu.
“Juga sampaikan terimakasih kepada para kepala OPD Priviinsi yang ikut datang dan menyumbangkan bahan bangunan serta uang untuk bangun Gereja besama” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, mengajak umat kristiani di wilayah ini untuk mendaftarkan aset-aset tanah milik gereja, ke pemerintah agar mendapat sertifikat kepemilikan. Katanya, panitia pembangunan perlu mempersiapkan pelepasan atas tanah yang hendak digunakan untuk pembangunan kapela atau gedung gereja.
“Kita sudah jadi provinsi (Papua Pegunungan) jadi sudah pasti secara bertahap akan berubah atau maju. Oleh karena itu yang sudah menjadi aset gereja harus dibuat menjadi sertifikat, supaya jangan di kemudian hari anak-anak datang gugat pihak gereja,” katanya.
Wabup mengajak umat katolik di wilayah itu menjaga kebersamaan, menjaga lingkungan agar pembangunan yang direncanakan terlaksana dengan baik. Untuk Orang Muda Katolik (OMK) itu pundak Katolik oleh karena itu hindari sesuatu yang merugikan diri sendiri seperti minuman keras atau obat-obat terlarang,
“Terimakasih kepada Penjabat Gubernur Papua Pegunungan yang menghadiri serta memberikan bantuan dana untuk menunjang kegiatan pembangunan kapela. Saya sampaikan terimakasih kepada Gubernur yang sudah masuk sampai ke tempat kegiatan ini padahal jauh,” ucap Yogobi.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Pembangunan Kapela Pumo Musalfak, Isak Wetipo mengatakan pihaknya membutuhkan dana pembangunan senilai Rp 2 miliar lima ratus juta untuk menyelesaikan gedung gereja berukuran 9 X 24 meter persegi itu.
“Sementara kita sudah dapat bantuan 300 sak semen, 300 lembar sengk serta dana Rp100 juta dari Gubernur Papua Pegunungan dan Wakil Bupati Jayawijaya Rp 30 juta,” katanya.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken*