Wamena, nokenwene.com – 6 orang aanggota DPRD Jayawijaya termasuk ketua DPR Matias Tabuni mengundurkan diri dari partai demokrat Jayawijaya. Pengunduran dari demokrat ini, maka kursi DPR Jayawijaya harus digantikan oleh orang lain yang masih berada dalam partai Demokrat.
Keenam anggota DPR Jayawijaya dari partai demokrat yang mengundurkan diri adalah Matias Tabuni, Festus Menase Asso, Herzen Wetapo, Hana Lena Mabel, Cristian Kendek Padang dan Timotius Kossay.
Enam anggota DPRD Jayawijaya dari partai demokrat itu telah secara resmi menyampaikan surat pengunduran diri secara serentak pada kamis,10/08/2023, di kantor DPC Partai Demokrat di Wamena.
“Kemarin enam anggota DPR aktif ini telah menyampaikan surat permohonan pengunduran diri, sehingga kami keluarkan mereka dari partai kita Demokrat. Itu hak mereka jadi kita tinggal memprosesnya” katanya saat ditemuai di kantor DPC Demokrat, jumat (11/08/2023).
Atas pengunduran diri ke-6 anggota DPR aktif dari partai demokrat itu, maka mereka tidak lagi menduduki kursi legislatif di Jayawijaya. Oleh karenanya DPC Partai Demokrat pun segerah menyiapkan pergantian antar waktu (PAW) atas kekosongan 6 kursi DPR tersebut.
“Terkait dengan PAW ini kami DPC partai demokrat akan keluarkan sesuai dengan PO sehinga kami wajib lakukan itu, jadi pengendali atas enam kursi DPR di Jayawijaya termasuk ketua DPRD ada di kita Demokrat” kata Elopere.
Ronny Elopere menjelaskan, 6 anggota DPR yang mengundurkan diri itu masing-masing 2 orang dari Dapil IV, 2 orang Dapil I, 1 orang dari Dapil III dan 1 orang dari Dapil II.
“PAW DPR akan masuk 6 orang juga perengkingan suaranya sudah ada jadi kami ambil dari suara bawahnya yang memenuhi syarat. Ketua DPR pun akan ganti dari kita” jelasnya.
Oleh karena itu, Elopere menjelaskan saat ini pihaknya hendak menyiapkan prosedur internal partai Demokrat dalam mengisi kekosongan 6 kursi DPR tersebut.
“Makanya besok atau lusa saya berangkat terkait urusan ini”tutup Elopere.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*