Dekai,nokenwene.com— Kepala Suku Adat Momuna Intamaya Thomas Mare dengan tegas menolak rencana pembangunan pos Brimob di beberapa titik areal tanah miliknya.
Ketegasan tersebut disampaikan Thomas Mare, saat orasi politik dalam rangka penolakan terhadap pembangunan pos Brimob di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Yahukimo pada Rabu,(26/07/2023).
Menurut Mare, tanah tersebut adalah tanah adat bukan tanah pemerintah. Sehingga, selaku pimpinan adat Suku Momuna dengan tegas menolak pembangunan pos Brimob di areal tersebut.
” Jangan bangun ini tanah saya, tanah saya bukan untuk bangun pos Brimob tapi tanah saya itu untuk berkebun dan menghidupi keluarga saya. Sehingga, selalu kepala suku Momuna saya tolak pembangunan pos Brimob,” tegas Mare.
Marike Hobusa, mewakili warga setempat mengakui, bahwa dengan adanya pos Brimob dirinya merasa trauma dan tidak beraktifitas dengan bebas.
” Saya takut ke kebun, karena di kebun ada Brimob. Saya juga tolak pembangunan pos Brimob, karena saya dengan anak-anak takut,” pungkasnya.
Marike Hobusa berharap, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Yahukimo dapat ditindaklanjuti oleh DPRD Yahukimo selaku wakil rakyat.(*)
Pewarta : Jurnalis Warga Sagu Yahukimo