Wamena, nokenwene.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Tonny M. Mayor, S.Pd, MM berharap agar para pemuda/i Kingmi Jayawijaya yang bakal mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Rohani (Porseni) di Wilayah adat Mepago nanti, hendaknya membawa nama baik Kabupaten Jayawijaya dengan menunjukan prestasi yang baik.
Pesan tersebut disampaikan Sekda Tonny Mayor, pada ibadah akbar dan aksi penggalangan dana Porseni di halaman kantor klasis Kingmi Walak Distrik Yalengga, minggu (25/06/2023).
Porseni pemuda Kingmi sendiri akan berlangsung pada bulan agustus 2023 mendatang di Wilayah adat Mepago, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah.
Kepada pemuda Kingmi yang akan mengikuti Porseni tersebut, Sekda Jayawijaya, Tonny M. Mayor berpesan agar menunjukan prestasinya diajang porseni tersebut demi membawa nama baik Kabupaten Jayawijaya.
“Para pemuda pemudi yang akan ditunjuk mewakili Kingmi Jayawijaya diharapkan boleh mengikuti segalah kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik sehingga boleh membawa nama baik gereja dan kabupaten Jayawijaya,” ungkap sekda.
Mengutip thema ibadah akbar tersebut yakni ‘Berubah untuk jadi penentu masa depan’, sekda berharapa agar thema tersebut menjadi pegangan bagi jemaat Kingmi terutama generasi muda Kingmi yang akan mewakili Jayawijaya pada Porseni nanti.
“Kami juga harapkan kita semua yang hadir untuk bersama-sama mendukung semua aksi-aksi usaha dana untuk membantu para pemuda-pemudi kita yang akan mewakili kita ke Mepago,” harap Sekda.
Selain itu, atas nama Pemda Jayawijaya, Sekda Tonny Mayor menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh tokoh gereja dan pendeta di Jayawijaya, khususnya dari organisasi gereja Kingmi yang selalu ikut mendoakan kota Wamena baik pemerintah maupun warga masyarakat.
“Kita sadari bahwa kita akhir-akhir-akhir ini banyak cobaan dan kendala tetapi karena doa para hamba Tuhan sehingga pemerintah mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi” aku Mayor.
Selanjutnya untuk mendukung kontingen Kingmi Jayawijaya dalam even Proseni tersebut pemerintah memberikan bantuan uang tunai senilai Rp 40 juta.
Panitia ibadah akbara dan penggalan itu menyebutkan, Ibadah itu diikuti oleh jemaat yang tersebar pada 12 klasis Kingmi di Kabupaten Jayawijaya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*