Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Ekonomi

DPRD : Yang Punya Otoritas Tentukan Lokasi Kantor Gubernur Adalah Pemda Jayawijaya

in Ekonomi, Sosial Budaya
DPRD : Yang Punya Otoritas Tentukan Lokasi Kantor Gubernur Adalah Pemda Jayawijaya

Wakil Ketua I DPRD Jayawijaya, Niko Kossay saat merespon aspirasi masyarakat Wouma - JW Noken

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jayawijaya menyebutkan lokasi kantor gubernur yang resmi diserahkan oleh pemerintah Jayawijaya sebagai kepala wilayah pemerintahan dan DPRD untuk pembangunan kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan adalah di Distrik Muliama.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Jayawijaya, Niko Kossay ketika menerima masa aksi masyarakat adat Wouma di Kantor DPRD Jayawijaya, kamis (15/06/2023).

RelatedPosts

Rekor! Harga Beras 50Kg di Dekai Tembus 1 Juta ‎

Peringati HUT ke 22, Komisi Perempuan GIDI Lembah Baliem Gelar Seminar

Ratusan masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat adat Wouma melakukan demo damai menolak wilayah adanya dijadikan Kantor Gubernur Papua Pegunungan karena merupakan lahan perkebunan warga.

Meespon aspirasi tersebut, Wakil Ketua I DPRD Jayawijaya, Niko Kossay mengatakan dokumen resmi yang dimiliki DPR dan Pemda Jayawijaya tentang lokasi pembangunan kantor Gubernur adalah Distrik Muliama.

“Jadi dokumen yang ada di Kabupaten Jayawijaya adalah di Muliama, tidak ada yang lain-lain” Kata Niko Kossay di hadapan masa aksi.

Niko Kosay menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan DPRD memilkii otoritas penuh untuk memutuskan lokasi mana yang akan diberikan ke pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun kantor Gubernur.

“Kabupaten Jayawijaya punya hak, jadi begitu, pemerintah adalah satu, bupati satu, lembaga DPR satu tidak ada banyak-banyak. Provinsi tidak punya hak, mereka tidak punya tanah, pemerintah pusat juga tidak punya tanah, yang punya tanah adalah pemerintah Kabupaten Jayawijaya” Tegas Kossay.

“Sehingga tanah yang kami sediahkan, pemerintah Jayawijaya sediahkan adalah di Muliama, bukan di Welesi, bukan di Gunung Susu, bukan di tempat lain. Jadi ingat itu” Katanya lagi.

Msyarakat Jayawijaya yang tergabung dalam aliansi masyarakat adat Wouama, melakukan aksi damai menyampaikan aspirasinya tentang penolakan rencana pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan di wilayah tanah adatnya, karena merupakan areal perkebunan warga.

Mereka mempertanyakan bila tanahya diambil untuk bangun Kantor Gubernur maka masyarakat setempat akan di kemanakan.

“Satu pertanyaan seperti ini, pemerintah provinsi Papua Pegunungan setelah menempatkan pembangunan kantor, terus kami nanti diarahkan kemana? Ini jadi pertanyaan utama kita” Tanya Manu  Ikinia dalam orasi di kantor DPR Jayawijaya. (*)

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*

Tags: Aliansi Masyarakat WoumaMasyarakat Demo Tolak Kantor GubPro Kontra Kantor Gubernur
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene