Wamena, nokenwene.com – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan diminta segera menetapkan anggaran guna mendukung KONI dalam menyiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatra Utara.
Antonius Wetipo, Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Papua Pegunungan mengungkapkan hal itu usai rapat koordinasi antara pengurus harian KONI dan pengurus cabang olah raga (Cabor) di salah satu hotel, selasa (13/6/2023) di Wamena.
Menurutnya, setelah dilantiknya pengurus KONI hingga bulan Juni 2023 belum ada titik terang terkait anggaran PON XXI 2024 untuk KONI Papua Pegunungan.
Untuk itu, dalam rapat koordinasi pihaknya menetapkan jadwal pelaksanaan musyawarah KONI di tingkat Provinsi Papua Pegunungan untuk mendapatkan titik terang terkait pembiayaan.
“Sampai saat ini pembiayaan dari Pemda Provinsi Papua Pegunungan untuk PON belum. Pemerintah sudah janji pada APBD perubahan. Kami berharap Pemerintah secepatnya menganggarkan, karena waktu untuk mengisi itu sudah mepet. Sementara kami harus mendapatkan cabor – cabor yang harus ikuti kegiatan PON XXI ini di bulan agustus 2023. Jadi kalo belum ada kepastian kami belum bisa memastikan,” ungkap Antonius Wetipo.
Antonius menambahkan rapat yang baru digelar tersebut membahas tentang rencana musyawarah KONI Papua Pegunungan.
“Kami belum menggelar musyawarah di Provinsi Papua Pegunungan, belum memberikan anggaran untuk persiapan PON XXI 2024 di Sumatra Utara dan Aceh. Dalam musyawarah Provinsi yang akan kita gelar itu akan disepakati cabor mana yang akan mewakili Papua Pegunungan ikut PON XXI,” kata Wetipo.
Kami pengurus harian Koni Papua Pegunungan, kata Antonius Wetipo, berharap agar ada perhatian yang serius dari pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kepada KONI supaya bisa memutuskan atlet mana yang akan diutus untuk mengikuti PON XXI 2024 nanti.
Marthen Medlama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Pegunungan dan juga Sekretaris KONI, mengatakan Provinsi Papua Pegunungan sebagai DOB yang baru memang butuh waktu untuk proses pembinaan para atlet.
Namun dirinya bersyukur karena banyak atlet Provinsi Papua Pegunungan yang bisa bicara di level daerah, nasional bahkan di level Internasional.
“mudah-mudahan, dengan terbentuknya pengurus KONI dibawa pimpinan Bapak Gubernur Papua Pegunungan dan ade Antonius Wetipo, bisa berjalan baik. Sehingga kita bisa melihat anak – anak muda Papua Pegunungan maju di bidang olahraga dan tidak masuk dalam hal – hal yang merugikan mereka,” kata Medlama.
Marten Medlama, berharap Dispora dan KONI Papua Pegunungan bisa bekerja sama dengan baik untuk mendorong para atlet , sehingga ke depannya Papua Pegunungan juga bisa berprestasi di level nasional dan level internasional .(*)
Pewarta: Osi/ Jurnalis Warga Noken Wamena*