Wamena,nokenwene.com—Seleksi MRP Provinsi Papua Pegunungan diharapkan untuk mengutamakan Orang Asli Papua asal wilayah Lapago.
Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Provinsi Papua Pegunungan ( DPD – PPDI ) Sepi Wanimbo meminta kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan agar 100% anggota MRP Papua Pegunungan direkrut dari OAP asal Lapago.
Dirinya meminta panitia seleksi di tingkat Kabupaten dan Provinsi harus kerja benar – benar jujur dan transparan mulai dari pemberkasan. Selain itu dirinya meminta agar panitia seleksi memperhatikan asal kabupaten setiap calon.
“Karena Provinsi Papua Pegunungan ini ada delapan kabupaten yakni Kabupaten, Jayawijaya, Nduga, Tolikara, Lanny jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Yahukimo dan Pegunungan Bintang” Kata Sepi Wanimbo di Wamena Selasa (09/05/2023).
“Memang benar – benar putra – putri dari delapan kabupaten kota ini yang bisa menjadi anggota MRP Papua Pegunungan. Jika bukan anak daerah dari delapan kabupaten itu sebaiknya mengundurkan diri karena ini porsinya anak adat Lapago,” katanya.
Saya liat putra – putri wilayah Lapago Papua Pegunungan ini secara SDM sudah sangat siap kerja bukan belum siap maka lowongan dan kesempatan, peluang kerja pemerintah daerah jangan diberikan kepada orang lain tetapi nomorsatukan anak daerah sendiri.
“Diliat dari pengalaman beberapa minggu lalu tentang rekrutmen calon anggota Prajab IPDN kuota untuk putra – putri daerah asal Lapago tetapi hasilnya keluar tidak sesuai. Sebagian besar non – asli Papua dan hanya sedikit putra daerah. Ini memang benar korbankan anak putra daerah,” tambahnya.
Dirinya meminta agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi. Pemerintah mesti mengutamakan anak-anak asli setempat dalam berbagai rekrutmen.
“Saya pikir pemerintah pusat sudah kasih kabupaten dan provinsi sesuai daerah asal kita masing – masing jadi bagi anak daerah asal dari kabupaten dan provinsi mana saja silahkan bekerja di daerah asalmu demikian juga kami bekerja di daerah asal kami sendiri” Ucapnya.
Harapan kepada pemerintah provinsi Papua Pegunungan tiap kali ada lowongan, kesempatan kerja, ada tempat yang kosong atau membutuhkan tenaga harus terus mendorong dan memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada anak putra daerah khusus wilayah adat Lapago.
“Saya pikir ketika pemerintah daerah nomorsatukan anak daerah untuk menduduki tempat atau posisi tertentu maka pembangunan akan berjalan dengan aman dan damai di tanah ini,” Ujar Wanimbo.(*)
Pewarta: Zhage Bathen/Jurnalis Warga*