Wamena, nokenwene.com – Majelis Ulama Indonesi (MUI) Kabupaten Jayawijaya akan memprioritaskan muslim putra daera dalam rekomendasi seleksi Majelis Rakrat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan untuk unsur agama.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Ketua MUI Jayawijaya, Ustz H Adnan Yelipele S.HI MA.Hk saat di temui media di Wamena, pada selasa (08/05/2023).
“Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa melihat masyarkat pada umumnya, lebih khusus melihat kondisi internal muslim Jayawijaya, agar ke depannya umat Islam juga bisa bersama-sama dan bersinergi dalam membangun daerah dan khususnya di kawasan Papua Pegunungan ini,” kata Adnan Yelipele.
Dikatakan, hal itu merupakan harapan umat muslim di Jayawijaya.“Hal itu sesuai harapan kami dari umat muslim agar bisa ada keterwakilan dari muslim untuk mengisi di kursi Majelis Rakyat Papua, khususnya dari unsur agama,” imbuhnya.
Terkait hal itu, MUI Kabupaten Jayawijaya akan melaksanakan tahapan seleksi secara serius dan fokus dalam memberikan surat rekomandasi.
“MUI Jayawijaya akan fokus dan prioritaskan kepada muslim putra daerah agar ada keterwakilan dari anak-anak putra daerah asli Jayawijaya bisa duduki MRP,” Katanya.
Jika MUI mengeluarkan rekomendasi lebih dari satu, maka akan menjadi kabur dan bisa disalahmanfaatkan atau disalahgunakan oleh oknum tertentu, maka MUI akan menjaga hal itu tidak akan terjadi.
Selain itu, Yelipele juga menjelaskan bahwa sebelum mengeluarkan surat rekomendasi, MUI Jayawijaya bersama Dewan Pertimbangan, para pengurus, dan tujuh komisi dalam sturuktur MUI akan melaksanakan rapat internal.
“Untuk memutuskan siapa yang lebih layak untuk diberikan rekomendasi kepada muslim putra daerah terbaik yang ada di Jayawijaya untuk mengisi kursi MRP dari keterwakilan unsur agama, hal itu yang akan menjadi fokus utama MUI Kabupaten Jayawijaya,” Ujarnya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken*