Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Seni dan Budaya Sosial Budaya

PGGJ Diminta Usulkan Perda Tanggal 20 April Sebagai Libur Fakultatif di Jayawijaya

in Sosial Budaya
PGGJ Diminta Usulkan Perda Tanggal 20 April Sebagai Libur Fakultatif di Jayawijaya

Wakil Bupati Jayawijaya saat diwawancarai usai ibadah di Minimo - JW Noken

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Persektuan Gereja-gereja Jayawijaya (PGGJ) diminta membuat usulan perda agar tanggal 20 april ditetapkan sebagai tanggal libur fakultatif di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M.Hum usai ibadah perayaan HUT ke 69 Pekbaran Injil di Lembah Baliem Kabupaten Jayawijaya, kamis (20/04/2023) di Kampung Minimo, tempat sejarah pendaratan misionaris Injil 20 april 1954.

RelatedPosts

Peringati HUT ke 22, Komisi Perempuan GIDI Lembah Baliem Gelar Seminar

Gubernur Papua Pegunungan Ajak Bupati dan Masyarakat Dukung Program Presiden

Pernyataan Wakil Bupati tersebut sebagai respon atas usulan sejumlah tokoh di Minimo, termasuk juga PGGJ agar tanggal 20 april sebagai hari bersejarah masyarakat Baliem dijadikan hari libur fakultatif melalui peraturan daerah (Perda).

“Itu saya pikir usulan yang sangat bagus makanya tadi saya minta untuk FKUB dan PGGJ, terutama PGGJ untuk bantu diusulkan ke Pemda supaya bisa ditetapkan dalam proses peraturan daerah” Kata Wakil Bupati Jayawijaya.

Wakil Bupati mengatakan, penetapan 20 april sebagai hari bersejarah dalam bentuk perda sebagai bentuk penghargaan atas rintisan injil di Jayawijaya. Dengan demikian, seperti halnya 5 Februari libur fakultatif untuk seluruh Papua, maka Jayawijaya pun punya hari bersejarah yang perlu diatur dengan Perda.

“Kami akan koordinasi ke Pak Bupati, tapi tadi kami sudah sampaikan ke PGGJ mungkin bisa disiapkan seperti drafnya diusulkan ke Pemda” Kata Yogobi.

Ketua PGGJ Pdt. Albert Yappo, sebelumnya dalam  sambutan pada ibadah perayaan HUT tersebut mengatakan, jika tanggal 5 februari telah ditetapkan sebagai libur fakultatif, maka 20 april juga perlu diperdakan untuk tujuan tersebut.

“Itu sebabnya PGGJ akan mendorong pada waktu yang akan datang tanggal 20 april itu akan ditetapkan sebagai libur fakultatif untuk kabuaten Jayawijaya” Kata Pdt. Albert Yoppo. (*)

Pewarta: Jurnalis Warga Noken*

Tags: 20 AprilHUT Injil Masuk JayawijayaPerda HUT Pekabaran Injil
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene