Wamena, nokenwene.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayawijaya, menghimbau agar keamanan masjid di dalam kota Wamena lebih ditingkatkan pada bulan Ramadahan tahun 2023 ini.
Ketua DMI Jayawijaya, Yoyo Iwik Sriyoto, S.Sos, M.Si menegaskan, agar para tokoh dan pihak terkait lainnya pada sejumlah mesjid di dalam kota Wamena untuk memperketat kemanan di Wilayah masjid dalam bulan suci ramadahan.
“Yang pertama menyangkut keamanan agar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan ini jema’ah bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan khitmat mohon keamanan harus di jaga” Imbu Ketua DMI Jayawijaya, Yoyo Iwik Sriyoto, S.Sos, M.Si di Wamena, senin (21/03/2023).
Yoyo Iwik Sriyoto mengatakan, kemanan yang dimaksud terutama pada sejumlah masjid yang ada di wilayah perkotaan, jika memungkinkan merekrut anggota keamanan untuk mengamankan jema’ah yang menjalankan shalat maupun kegiatan lainnya selama ramadhan.
“Perekrutan kemanan silahkan (dan) harus dibayar dengan kemampuan masjid. Jika memungknkan rekrutlah adek-adek kita putra daerah” Ujar Yoyo.
DMI juga menyarankan masjid dan para tokoh di masjid untuk selalu menjalin komunikasi dengan tim kemanan di Polres Jayawijaya, Kodim 1702 Jayawijaya, Satpol PP maupun tokoh-tokoh lainnya di daerah ini.
Selain itu, untuk mendorong lancarnya shalat Fardhu maupun Tarawih pada masjid yang ada di luar kota atau pedesan, DMI Jayawijaya mengajak Majelis Ulamah Indonesia (MUI) maupun para pihak lainnya untuk menempatkan Ustadz pada masjid yang belum ada Ustadz.
“Seperti (Masjid) di Air Garam itu harus ada Ustadz nya, untuk menunjang kegiatan di masjid tersebut, silahkan ustadz siapa silahkan, DMI mendukung jika butuh Bama” Katanya.
Kepada seluruh muslimin – muslimat Jayawijaya maupun wilayah Lapago, DMI juga mengajak untuk saling membuka hati, bersedekah kepada perkampungan muslim untuk membantu bahan makanan (Bama).
“Agar saudara-saudara kita yang notabene rejekinya belum baik atau masih kategori belum mampu ekonominya bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini” Ujar Yoyo Iwik Sriyoto sembari menyebut hal itu merupakan Himbauan DMI Jayawijaya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*