Jayapura, nokenwene.om – Jelang hari air sedunia (22 Maret 2023), komunitas EcoDefender Jayapura dan mahasiswa program study Hubungan Internasional (HI) Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) Jayapura gelar seminar penyelamatan air di Kota Jayapura.
Ketua komunitas EcoDefender Jayapura Nelce Asem mengatakan, seminar kolaborasi itu dilakukan untuk menjelang hari air sedunia, mengingat realita saat ini di Kota Jayapura, debit air semakin menurun.
“Yang terjadi (Jayapura ) sudah menurun debit air dan mengalami krisis air, dan kami merasa hal ini menjadi perhatian kami, maka kami datang bisa berdiskusi dan mencari solusi bersama di kampus USTJ” Kata Nelce usai seminar sehari yang berlangsung di kampus USTJ, Kamis (16/03/2023).
Nelce Asem juga berharap mahasiswa Parodi Hubungan Internasional (USTJ) dan siapapun masyarakat dan mahasiswa bisa berkolaborasi untuk mencari solusi bersama atas masalah turunnya debet air tersebut di kota Jayapura.
“Dari diskusi ini kami berharap teman-teman di sini juga ikut berkontribusi, bergandengan tangan bersama kami bisa memberikan ide-ide tentang lingkungan khususnya air yang memang penting sekali untuk kehidupan” Ujar Nelce.
EcoDefender adalah komunitas yang bergerak dalam isu penyelamatan lingkungan dan beranggotakan anak-anak muda.
Niki, selaku Sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) USTJ Jayapura berharap, dengan adanya seminar tersebut hendaknya kedepan bisa terus berkolaborasi dengan komunitas EcoDefender dalam rangka advokasi isu lingkungan di kota Jayapura, terutama isu tentang debet air di Kota Jayapura.
“Berharap kami kedepan membangun relasi yang baik bersama EcoDefender agar bisa berkolaborasi untuk mengatasi persoalan tersebut” Harap Niki.(*)
Pewarta: Linus Mulait/ Jurnalis Warga Noken Wamena*