Dekai,nokenwene.com—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Yahukimo, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 153 orang Panwaslu Distrik, terdiri dari 51 Ketua Pandis dan 102 anggota Pandis Se-Kabupaten Yahukimo yang berlangsung di aula SMK Negeri 1 Dekai pada Rabu,(22/02/2023).
Kegiatan Bimtek tersebut dalam rangka Simulasi pengisian Form A dan Alat kerja Pengawasan (AKP).
Ketua Pelaksana Harian (PLH) Bawaslu Kabupaten Yahukimo Semuel Wetapo menjelaskan, kegiatan Bimtek tersebut sesuai berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2023 tentang penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan sistem informasi data pemilih, dan Perbawaslu nomor 21 tahun 2018, tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum, serta Perbawaslu nomor 24 tahun 2018, tentang pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih dalam pemilihan umum.
Menurut Semuel, Form A merupakan alat yang sangat penting dalam pengawasan setiap tahapan Pemilihan umum. Dan sebagai bagian dari panitia pengawas pemilihan umum, kata dia harus paham dalam pengisian Formulir Model A. Sehingga, simulasi pengisian form A di tingkat panwaslu distrik sangat perlu.
“ Tantangan pada Pemilu tahun 2024 sangat berat, dan Form A merupakan salah satu alat yang penting. Sehingga para Pandis diharapkan untuk megikuti simulasi dan memahami dengan baik pengisian Form A yang diberikan oleh pemateri,” ungkapnya.
Kordiv Pengawasan Bawaslu Kabupaten Yahukimo, Hance Kabak menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka simulasi pengisian Form A dan Form Alat Kerja Pengawasan (AKP) dan pendalaman terhadap Pandis di 51 Distrik, untuk melakukan pengawasan terhadap Pantarlis yang sedang melakukan Coklit.
“ Panwas Distrik yang ada akan melakukan pengawasan denga mengisi laporan,dan alat kerja pengawasan. Dan Form A dan AKP akan menjadi tolak ukur kami untuk laporan ke Provinsi hingga pusat bahwa Kabupaten Yahukimo telah melakukan coklit berdasarkan DPT yang ada,” katanya.
Sementara itu, salah satu Panwas Distrik Soba, Sepedius Sobolim yang juga peserta Bimtek mengakui, setelah diadakan simulasi sudah sedikit tergambar apa yang harus dia lakukan kedepan nya, mulai dari mengisi identitas, kegiatan pengawasan, uraian singkat hasil pengawasan, dan lain-lain.
“Dalam simulasi tadi dijelaskan oleh pemateri, setelah melakukan simulasi saya sudah tergambar bagaimana melakukan pengawasan, selain dijelaskan terkait mengisi Form A, kita juga dijelaskan bahwa setiap pengawasan akan dibekali alat kerja pengawasan (AKP),” Ujarnya.
Pewarta : Ruland Kabak