Wamena, nokenwene.com – Kegiatan pembersihan kota Wamena merupakan salah satu aktifitas yang cukup beresiko karena setiap saat berhadapan dengan sampah. Oleh karena itu para petugas perlu dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) maupun jaminan kesehatan yang baik.
“Keluhan yang mama-mama sampaikan tadi terutama soal APD, termasuk sepatu kerja, pakaian kerja, sarung tangan, masker dan lain-lain, karena mereka ini angkat sampah yang namanya sampah sudah barang tidak baik” Ungkap Iwan Asso, ketua komisi B DPRD Jayawijaya di Wamena, kamis (26/01/2022).
Iwan menyampaikan hal itu usai sebelumnya melakukan pertemuan dengan mama-mama pembersih kota dan sopir pengangkut sampah di ruang pertemuan DPR Jayawijaya, kamis siang.
Dari pertemuan tersebut kata Iwan Asso, sejumlah aspirasi disampaikan diantarahnya, selain keluhan tentang APD, para petugas juga mengeluhkan tentang minimnyaa peralatan kerja maupun kesehatan dan keselamatan kerja.
“Ada keluhan soal kesehatan, bagaimana supaya kami DPR mendorong agar mereka ini layak dengan hak mereka termasuk soal kesehatan. Kesehatan mereka harus terjamin dan ini yang kami akan dorong” Kata Iwan.
“Termasuk honor mereka. Honor ini juga menjadi masalah besar, itu honornya sangat minim. Selain itu sopir-sopir juga mengeluh tentang kondisi mobil yang sudah tidak layak” Ungkapnya.
Lanjut Iwan Asso, aktivitas pembersihan kota Wamena yang dilakukan mama – mama Papua ini cukup beresiko sehingga pemerintah mesti memberikan jaminan dan hak yang layak bagi mereka.
“Mama-mama ini kami berikan apresiasi termasuk teman-teman sopir pengangkut sampah karena mereka ini keluar pagi-pagi sekalai sekiata jam enam. Ibu-ibu terutama mereka harus urus anak, suami tapi mereka sudah beraktivitas pagi-pagi, ini harus dihargai lebih layak” bebernya.
Usai mendengarkan sejumlah aspirasi tersebut kata Iwan Asso, pihaknya bakal mengundang dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jayawijaya, guna meneruskan apa yang menjadi aspirasi petugas pembersih kota.
“Sehingga besok hari jumat (27 Januari 2023) kita undang lagi teman-teman dinas terkait (DLH), kira-kira masalah yang kami terima aspirasi ini terhadap dinasnya seperti apa. Apakah ada solusi yang bisa hasilkan atau tidak” Ujarnnya sembari mengatakan pihaknya sudah melayangkan undangan kepada DLH Jayawijaya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*