Dekai, nokenwene.com— Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo Esau Miram berharap Gereja Kristen Injili (GKI) klasis Yalimo Anggruk menjaga eksistensi gereja sebagai gereja yang mandiri.
Harapan tersebut disampaikan Esau Miram usai menghadiri Sidang Klasis Yalimo Anggruk Ke-III, pada Senin, (21/11/2022). Menurutnya, gereja GKI di tanah Papua merupakan gereja mula-mula, sehingga gereja GKI harus menjadi gereja yang mandiri dan visioner.
Selain itu sebagai kader GKI, orang nomor dua di Kabupaten Yahukimo ini mengajak seluruh generasi muda GKI di tanah Papua pada umumnya, dan GKI Yalimo Anggruk pada khususnya untuk satukan barisan guna mendukung pelayanan Tuhan.
” Kepada generasi muda di tanah papua dan khususnya Klasis GKI Yalimo Anggruk, merapatkan barisan untuk mendukung program gereja. Karena hari-hari ini dengan kehidupan yang bervariasi, sehingga benteng terakhir untuk manusia bersandar dan sadar hanyalah gereja. Sehingga kita sama-sama mendukung visi pelayanan gereja, ” Kata Esau Miram.
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo dirinya memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat Klasis Yalimo Anggruk. Sebab menurutnya, waktu pelaksanaan kegiatan tersebut sangat singkat, namun panitia dapat sukseskan kegiatan tersebut.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelayanan di Klasis GKI Yalimo Anggruk, Esau Miram menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp. 200 juta kepada panitia pelaksana dan Ketua Badan Pekerja Klasis (BPK) 5 Wilayah.
Kegiatan Sidang Klasis GKI Yalimo Anggruk turut hadiri Badan pekerja Sinode Wilayah 10,Wakil Bupati Yahukimo, Anggota DPRD Provinsi Papua, Anggota DPRD Kabupaten Yahukimo, dan para undangan, serta para kader GKI Yalimo Anggruk.
Kegiatan Sidang Klasis Yalimo Anggruk berlangsung pada tanggal 21 – 24 November 2022 di Jemaat GKI Paulus Kibianggen.
Pewarta : Ruland Kabak