Wamena, nokenwene.com – Petisi Rakyat Papua (PRP) yang terdiri dari 122 organisasi akan kembali gelar aksi demonstrasi damai penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) Jilid II.
Aksi damai itu akan dilaksanakan besok tanggal 3 Juni 2022 di Wamena.
Namene Elopere selaku sekretaris umum PRP Wilayah Lapago mengatakan, aksi damai pada tanggal 3 Juni 2022 di pusatkan di Kabupaten Jayawijaya.
“Untuk itu PRP menyeruhkan kepada rakyat Lapago bahwa demo damai tersebut akan tergabung dari 122 organisasi yang ada di lapago dan 718.179 suarah yang menolak” Kata Namene ketika ditemui pewarta nokenwene.com di Wamena Selasa, 01/06/2022.
“Kami menolak Pemekaran Provinsi pegunungan tengah dan mencabut Otonomi Khusus Jilid II dan segerah lakukan Referendum diatas tanah papua” Kata Namene.
Pihaknya juga menghimbau rakyat Papua se Wilayah Lapago silakan bargabung dalam aksi damai PRP tanggal 3 Juni tersebut.
“Namun, kami menyampaikan beberapa hal penting yakni tidak di izinkan membawa alat tajam, mabuk (minuman beralkohol), dan tidak membawa bendera Bintang kejora” Katanya.
Kata Elopere, pihaknya telah mengundang perwakilan DPR dari beberapa kabupaten di wilayah Lapago agar hadir di Wamena pada saat aksi berlangsung, sehingga aspirasi tidak hanya disampaikan kepada DPRD Jayawijaya tapi juga dari kabupaten lain.
“Kami sudah mengundang Ketua dan Anggota DPRD 8 Kabupaten Se-Wilayah Lapago diantaranya; Yallimo, Mamberamo, Tengah, Tollikara, Lanny Jaya, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Jayawijaya” Katanya.
Lebih jauh dikatakan, rakyat Lapago yang akan hadiri aksi tidak dengan cara paksaan atau iming – iming tertentu, akan tetapi murni panggilan hati sebagai warga Papua.
“ini bukan di paksa dengan makanan, uang, karena naik truk tetapi akan hadir sebagai orang yang tertindas oleh kepentingan negara di Jakarta dan beberapa oknum elit politik tertentu yang mendorong atas nama rakyat yang tidak berdosa di bumi Cendrawasi pada umumnya dan lebik khusus Sepegunungan tengah Lapago Papua.”Tegasnya.
Pewarta: Bathen Hisage / Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post