Wamena, nokenwene.com – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Baliem lapago siapmelakukan mobilisasi masa secara besar-besaran dan lumpuhkan kota Wamena, jika Jakarta dan oknum elite lokal terus paksakan kehendak untuk mekarkan Papua yang miskin syarat administrasi dan SDM orang asli Papua sebagai pemilik negeri.
Hal itu disampaikan Laos Alua Wakil Ketua KNPB Wilayah Baliem Wamena dalam aksi pernyataan penolakan rencana pemekaran sejumlah wilayah Papua baik Kabupaten maupun provinsi di Papua.
“Yang paksakan pemekaran adalah keinginan elit politik Jakarta dan beberapa orng Papua yg kalah politik bupati, gubernur dan pejabat lain.” Kata Laos Alua, minggu 06/03/2022, di Wamena.
Laos Alua menegaskan, KNPB Baliem Wamena bersama rakyat akar rumput Papua akan tetap melakukan penolakan pemekaran DOB Papua sampai dengan kehendak pemekaran di Papua benar-benar dibatalkan.
“Oleh karena itu Knpb Wilayah Balim Wamenai bersama rakyat tetap akan melakukan penolakan sampai pemekaran tidak akan terjadi di lapago sepegunungan tengah papua” Tegasnya.
Ditempat yang sama juru bicara (Jubir) KNPB Baliem Namene Elopere menegaskan berbagai program Indinesia yang dilakukan di Papua akan ditolak KNPB terlebih program pemekaran. Jika terus dipaksanakan pihaknya siap melakukan mobilisasi umum penolakan pemekaran.
“Indonesia memaksakan pemekaran propinsi dan kabupaten kota di pegunungan tengah papua maka kami aka mublisasi umum dari Kabupaten Lani Jaya,Tolikar,Mambramo Tengah, Yalimo, Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang akan di pusatkan Kabupaten Induk yaitu Wamena” Kata Namene.
Namene Elopere menilai semua program pemaksaan dari elit politik Jakarta merupakan agenda politik menekan populasi orang Papua dengan agenda pemekaran wilayah.
“ Ini menuju memperkecil ruangan bergerak gerakan papua merdeka (gepamer) di pegunungan tengah papua.maka kami knpb bersama rakyat akan menolak serat persent” Katanya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post