Jumat, Oktober 17, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

160 Dosis Vaksin Covid-19 di Yahukimo Terancam Kadaluwarsa

in Headline, Pendidikan dan Kesehatan

Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Dekai pada September 2021 lalu

Share on WAShare on FB

Dekai, nokenwene.com—Sebanyak 212 dosis vaksin Covid-19 di Dekai terancam mubazir karena akan expired pada 4 Maret 2022 nanti. Pada Selasa (01/03/2022), Polres Yahukimo kembali mengambil 26 vial atau sebanyak 52 dosis vaksin dari gudang farmasi Dinas Kesehatan Yahukimo. Dengan itu masih ada 80 vial atau 160 dosis vaksin yang terancam mubazir jika tidak digunakan dalam waktu dua hari ke depan.

Informasi yang dihimpun nokenwene.com, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Yahukimo tidak dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik Puskesmas maupun RSUD Dekai sejak pertengahan Desember lalu.

Vaksinasi Covid dua setegah bulan ini hanya dilaksanakan di Polres Yahukimo. Hal ini berdampak pada rendahnya serapan penggunaan vaksin dan capaian vaksinasi di Yahukimo.

Hingga saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Yahukimo masih sangat rendah. Hingga pertengahan Februari 2022, cakupan vaksinasi Covid-19 kabupaten Yahukimo baru mencapai 2% dari target sebanyak.

Lesli Soll seorang ibu di Dekai mengungkapkan kekawatirannya terkait akan kadaluwarsa vaksin Covid-19. Menurutnya hal seperti ini yang membuat masyarakat semakin takut untuk melakukan vaksinasi.

“Saya takut sekali mau vaksin kalau seperti begini (ada vaksin yang mau kadaluwarsa). Ini karena Dinas tidak lakukan sosialisasi,” ungkap Soll.

Karena tidak adanya sosialisasi, dirinya meragukan masyarakat biasa mau vaksin kecuali mau melakukan perjalanan.

“Saya rasa masyarakat biasa tidak ada yang mau vaksin kalau tidak ada sosialisasi. Apalagi kalau tidak lakukan perjalanan keluar daerah,” tambah Soll.

Hal senada disampaikan oleh warga lainnya, Yelaus Pahabol di Dekai. Menurutnya masyarakat Yahukimo umumnya tidak mau vaksinasi Covid kecuali sudah jelas dipahami masyarakat.

“Kita dengar vaksinasi Covid-19 ini wajib, tapi Pemerintah Yahukimo harusnya sosialisasi dulu. Kami bingung apakah Vaksin ini untuk obat Corona atau untuk penguatan tubuh. Ini masyarakat belum paham baik,” jelas Pahabol.

Dampaknya serapan vaksinasi Covid-19 di Yahukimo sangat rendah. Menurutnya adanya vaksin yang hampir kadaluwarsa adalah akibat dari sikap diam diri pemerintah daerah yang tidak lakukan sosialisasi dan pendidikan bagi masyarakat.

Ketika dihubungi melalui Whatsapp Plt. Kepala Dinas Yahukimo, Lesman Tabuni sedang berada di luar Dekai. Dirinya menyampaikan akan mengontak ketika telah kembali ke Dekai.

“Saya posisi di luar, nanti kembali baru akan kontak, Waaa” balas Tabuni kepada nokenwene.com melalui pesan Whatsapp.

Tim JW Sagu Yahukimo

RelatedPosts

Pemkab Yahukimo Tinjau Lokasi Kebakaran Kios Warga di Dekai

DPRK Yahukimo Menindaklajuti Aspirasi Keadilan Untuk Tobias Silak

Tags: Vaksin KadaluwarsaVaksinasi Covid-19Yahukimo
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene