Jayapura, nokenwene.com – Keluarga besar ikatan pelajar, mahasiswa dan masyarakat dari 4 distrik di Wamena Kabupaten Jayawijaya ini bakal bersatu dalam satu wadah. Ke-4 Distrik itu masing-masing Distrik Asolokobal, Asotipo, Maima dan Distrik Popukoba.
Ksepakatan persatuan ini lahir dalam diskusi panel yang digelar oleh ikatan kelaurga besar Asolokobal Baliem, komunitas mahasiswa dan pelajar Maima, Minimo dan Popkoba (MAMIPO) serta Ikatan keluarga daerah Hitigima (IKDH) di Jayapura. Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP) Yoel Mulait, yang berkesempatan untuk opening ceremony diskusi panel itu menyambut baik gagasan penyatuhan keluarga besar dalam satu organisasi sebagai wadah pemersatu di Jayapura.
Sementara itu, ketua panitia diskusi panel, Wenti Asso mengatakan, diskusi itu dilakukan untuk menyatuhkan tiga ikatan besar dari 4 Distrik di Wamena agar berkumpul dalam satu wadah oragnisasi.
“Kita mau bersatu, menggali roh-roh (pemersatu) yang dulu supaya kedepan kita berjalan bersama-sama begitu” Kata Wenti Asso usai diskusi yang digelar di Susteran Waena, Jayapura 16/12/2021.
Misi utama dari pemersatuan ini adalah “Pakima Hani Hano” atau bersekutu itu indah dan baik. Dimana nilai-nilai persekutuan akan diterapkan dalam wadah organisasi yang baru nanti sebagai pemersatu.
“Jadi tujuan yang kami dapatkan itu pakima hani hano itu kita pu tema supaya berharap itu besok kita jalan sama-sama dengan ketiga ikatan ini” katanya.
Selanjutnya kata Asso, pihaknya akan menggelar kongres pembentukan wadah tersebut termasuk didalamnya akan disepakati nama wadah pemersatu dimaksud.
“Berharap apa yang kita rencanakan ini besok terwujud”Ujar Wenti Asso.
Yohana Wetapo, peserta diskusi memberikan apresiasi atas inisiatif pembentukan wadah pempersatu dan berharap agar hasil diskusi dapat ditindaklunjuti hingga terbentuknya organisasi yang dapat menyatuhkan.
“Kalo boleh output dari kegiatan ini kita bisa punya ada aliansi begitu supaya kita bisa berkumpul, saling mengingatkan, membimbing, kedepannya lebih baik” harap Yohana.
Pewarta: Linus Mulait / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post