Wamena, nokenwene.com – Rakyat Papua yang terakomodir dalam organisasi Liberation United Christian Independen (LUKI) West Papua wilayah adat Lapago, menyeruhkan perlu ada intervensi Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) untuk menyelesaian berbagai kasus dugaan pelanggaran HAM di tanah Papua.
Seruan itu disampaikan LUKI – West Papua wilayah lapago dalam pernyataan sikap pada peringatan hari HAM Internasional jumat, 10/12/2021 di Wamena, Kabupaten Jayawijaya Papua.
“Kami rakyat wilayah Lapago menaikan aspira kami kepada dunia Internasioanl Komisi HAM PBB untuk melihat pembunuhan yang terus terjadi terhadap kami rakyat Papua dari tahun 1961 sampai dengan 1977 hingga saat ini” Kata Yigirok Lion, selaku pengurus LUKI – West Papua wilayah Lapago.
Yigirok mengatakan, pada kesempatan peringatan hari HAM dunia ini pihaknya memohon kepada dunia Internasional, forum- forum dan organisasi Internasiona agar mendesak pihak komisi HAM PBB melakukan intervensi kasus HAM di Papua
“Forum-forum besar di internasional agar menyoroti pihak komisi HAM PBB agar ada intervensi ke West Papua, Indonesia sedang memainkan isu covid-19 tetapi di sela-sela virus corona pembunuhan terhadap rakyat Papua terus berlanjut di Papua” Kata Yigirok Lion yang disambut yel-yel Papua Merdeka.
Jhon Yikwanak, yang mengaku seorang pelaku sejarah pengalihan Papua kedalam Indonesia, pada kesempatan itu juga mengatakan agar komisi HAM PBB mengunjungi Papua untuk melihat langsung ketidak adilan yang terjadi di tanah Papua
“Saya mewakili seluruh rakyat wilayah lapago berpesan kepada pihak Komisi HAM PBB untuk memohon segera datang ke Papua untuk meilhat ketidakadilan yang sedang terjadi terhadap kami rakyat Papua yang dilakukan oleh militer Indonesia di Papua dari tahun 1961 hingga saat ini” kata pria kelahiran 1951 itu sembari menyampaikan sejarah perebutan Papua ke dalam Indonesia.
Oleh karena itu Ia mengatakan hanya pihak PBB lah yang bisa menjawab dan menyelesaian dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua selama bertahun-tahun.
Pernyataan sikap dalam rangka hari HAM itu digelar dengan menampilkan sejumlah foto korban dugaan pelanggaran HAM di Papua.
Pewarta: Dino Tabuni / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post