• Latest
  • Trending
Warga Yahukimo Terserang Campak Rubella

Warga Yahukimo Terserang Campak Rubella

5 Desember 2021
Pemda Jayawijaya Diminta Siapkan Langkah  – langkah Pemulihan Pasca Banjir

Pemda Jayawijaya Diminta Siapkan Langkah  – langkah Pemulihan Pasca Banjir

12 Mei 2025
Harga Beras Melonjak Saat Bencana, DPRD Jayawijaya Minta Pemda Kontrol

Harga Beras Melonjak Saat Bencana, DPRD Jayawijaya Minta Pemda Kontrol

8 Mei 2025
Yasera Wamena Berbagi Kasih ke Warga Terdampak Banjir

Yasera Wamena Berbagi Kasih ke Warga Terdampak Banjir

6 Mei 2025
SMA Kristen Wamena Gelar Seminar P5 Dampak Pornografi Bagi Remaja

SMA Kristen Wamena Gelar Seminar P5 Dampak Pornografi Bagi Remaja

3 Mei 2025
Badan Pengerja Gereja GIDI Jemaat Eklesia Bonto Baru Periode 2025-2028 Resmi Dikukuhkan

Badan Pengerja Gereja GIDI Jemaat Eklesia Bonto Baru Periode 2025-2028 Resmi Dikukuhkan

1 Mei 2025
Wakil Bupati Yahukimo Esau Miram Menegaskan Jaga Kedisiplinan ASN

Pemkab Yahukimo Akan Tertibkan Warung Remang-Remang dan Penyakit Masyarakat

28 April 2025
PGPP Gelar Ibadah HUT Pekabaran Injil di Jayawijaya

PGPP Gelar Ibadah HUT Pekabaran Injil di Jayawijaya

24 April 2025
Senin, Mei 12, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

Warga Yahukimo Terserang Campak Rubella

in Headline, Pendidikan dan Kesehatan
Warga Yahukimo Terserang Campak Rubella

Petugas medis di Yahukimo saat melakukan pemeriksaan - JW Sagu

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Warga di Dekai, Ibukota Kabupaten Yahukimo Papua terserang penyakit campak rubella. Gejala penyakit itu pertamakali muncul pada bulan oktober 2021, di tempat pengungsian warga akibat konflik horizontal yang terjadi pada oktober lalu di Wilayah itu. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, tercatat 7 orang dinyatakan positif menderita rubella.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Lesman Tabuni, SKM, MM., membenarkan temuan kasus tersebut, bahwa data yang dikumpulkan tim medis setempat, sebanyak 124 orang  anak terindikasi rubella, satu diantarahnya ibu hamil.

RelatedPosts

SMA Kristen Wamena Gelar Seminar P5 Dampak Pornografi Bagi Remaja

“Pemerintah Respon Cepat Banjir di Kota, Bagaimana Dengan Kami di Kampung?”

Dari data itu, tim medis Yahukimo mengirim sebanyak 9 sampel ke laboratorium di Surabaya untuk memastikannya. Hasilnya 7 dari 9 sampel dinyatakan positif terkena campak rubella.

“Dari lab resmi setelah periksa, dari 9 yang kami kirim 7 orang dikata rubella” Kata Lesmasn Tabuni melalui sambungan telepon dari Dekai, sabtu/04/11/2021.

Setelah sampel dinyatakan posotif rubella, tim Dinkes Yahukimo yang terdiri dari dokter, surveillance dan petugas inmunisasi langsung bergerak ke tempat kasus ditemukan untuk penanganan medis.

“Lalu 7 orang yang dikata rubella itu sudah ada tanda-tanda perbaikan karena setelah kami lakukan upaya, tapi juga untuk memastikan, kami juga kirim 4 sampel berikut. Ternyata dari 4 itu 3 orang dinyatakan rubella lagi” ungkap Lesman Tabuni.

Lebih jauh, Lesman Tabuni menjelaskan penyebab kasus itu muncul pada warga pengungsi di tempat pengungsian, salah satuhnya sanitasi air yang tidak terjamin dengan baik, karena air yang digunakan dipengungsian itu air permukaan yang tidak layak pakai.

“Penyebab kedua tempat tinggal di pengungsian yang tidak layak. Duduk di situ, aktivitas bermain di situs lalu tidur juga di situ di tikar atau karpet yang ada. di Yahukimo rata-rata iklimnya panas jadi namanya keringat itu ada di kita, pakaian yang mungkin tidak cuci, atau cuci di air yang tidak layak” bebernya.

Penyebab lainnya kata Dia, tingkat partisipasi imunisasi yang sangat renda terhadap anak-anak pengungsi saat mereka masih ditempat asalnya.

“Setelah kami koordinasi ke orang tua, ternyata anak-anak ini ketika umur  0 bulan, di sana itu memang rata-rata mereka belum perna imunisasi. Sangat fatal sekali kalo tidak imunisasi” kata Dia.

Setelah adanya temuan kasus ini, upaya pencegahan penyebaran lebih luas yang akan dilakukan Dinas Kesehatan Yahukimo adalah melakukan sosialisasi secara intensif tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak.

“Jadi rekomendasi kami hasil pertemuan adalah kami lakukan sosialisasi tentang pentingnya Imunisasi. Itu kesimpulan terakhir. Yang kedua imunisasi rutin kami tingkatkan juga karena ada program itu” Ujarnya.

Terpisah, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. Robby Kayame mengatakan menyikapi temuan kausu rubella di Yahukimo, pihaknya langsung menurunkan tim ke Dekai, sejak kamis (02/12/2021), untuk melakukan penanganan termasuk Imunisasi masal di daerah itu.

“Kita sudah turunkan tim investigasi, pemetaan masalah, hitung logistik, kami akan lakukan imunisasi masal untuk anak-anak (karena) cakupan imunisasi di sana rendah jadi imunitas kelompok tidak terbentuk” Kata Dr. Robby Kayame, lewat telepon dari Jayapura.

Kepala Dinas mengatakan untuk sementara belum dapat ditetapkan sebagai KLB atau kejadian luar biasa atas temuan ini, tapi pihaknya akan terasu lakukan pendataan perkembangan terbaru.

“Sementara kita peningkatan kasus rubella saja meskipun positif tapi kita nayatakan sementara belum KLB. Nanti kita cek ambil sampel lagi, kirim lagi kalo menyebar kemana-mana nanti kita bikin pernyataan” Kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena dan Jurnalis Warga Sagu Yahukimo

Tags: Kasus Rubella Yahukimo
SendShareTweet
Previous Post

Mahasiswa Yahukimo Minta Bupati Hentikan Pembangunan Koramil Persiapan Suru-suru

Next Post

Komisi Anak dan Remaja GIDI Klasis Baliem Rayakan Natal Bersama

Next Post
Komisi Anak dan Remaja GIDI Klasis Baliem Rayakan Natal Bersama

Komisi Anak dan Remaja GIDI Klasis Baliem Rayakan Natal Bersama

Para Nakes di Kabupaten Yahukimo diharapkan untuk Melayani Dengan Hati

Para Nakes di Kabupaten Yahukimo diharapkan untuk Melayani Dengan Hati

Para Nakes di Kabupaten Yahukimo diharapkan untuk Melayani Dengan Hati

Gebrakan Lesman Tabuni Untuk Yahukimo Sehat

Discussion about this post

Banyak Dibaca

  • Harga Beras Melonjak Saat Bencana, DPRD Jayawijaya Minta Pemda Kontrol

    Harga Beras Melonjak Saat Bencana, DPRD Jayawijaya Minta Pemda Kontrol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yasera Wamena Berbagi Kasih ke Warga Terdampak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Jayawijaya Diminta Siapkan Langkah  – langkah Pemulihan Pasca Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMA Kristen Wamena Gelar Seminar P5 Dampak Pornografi Bagi Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paus Fransiskus Minta Umat Mendoakan  Paus Emeritus Benediktus XVI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2022 Nokenwene

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist