Jayapura,nokenwene.com— Pengurus Pusat Rukun Keluarga Anggruk, Pronggoli Panggema, Kosarek (P.RK-ANPROPAKOS) melakukan penerimaan anggota baru. Herman Kabak, menjelaskan bahwa penerimaan anggotabaru tersebut mengusung tema “Tantangan dan Peluang Mahasiswa RK-ANPROPAKOS di Era Globalisasi dalam memahami Dunia Organisasi Dan Dunia Kerja”.
“Kami atas nama pengurus Pusat RK-Anpropakos telah melaksanakan penerimaan anggota baru tahun angkatan 2020-201 di Jayapura. Puji Tuhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar”, ungkap Herman Kabak di Jayapura, Sabtu (09/10/2021).
Kegiatan itu menghadirkan 30 orang narasumber atau pemantik yang berkompeten di bidangnya. Tujuannya agar peserta mendapat bekal sebelum melangkah jauh ke dunia kampus dan organisasi.
“Kita hadirkan narasumber luar biasa dari orang kita sendiri yang berpengalaman dalam dunia Organisai, baik Organisai nasional maupun daerah yang tersebar di tanah Papua”, tambah Kabak.
Kegiatan penerimaan ini dibagi dalam dua sesi. Sesi panel dengan beberapa narasumber dan sesi kedua adalah seksi diskusi kelompok.
“Sesi pertama diskusi panel sudah berjalan dengan baik dan selanjutnya kita akan masuk pada sesi kedua yaitu diskusi kelompok. Akan ada 22 orang yang menjadi narasumber dan mendampingi peserta dan mengarahkan 12 kelompok diskusi”, ujar Kabak.
Herman Kabak menambahkan, selama ini dalam kegiatan-kegiatan organisasi peserta pergi mendengarkan pemateri dan pulang. Pemateri pun hanya satu atau dua orang sehingga peserta yang ikut kegiatan-kegiatan itu menjadi pasif, dan hasilnya juga tidak efektif.
Penerimaan itu merupakan proses atau agenda tahunan organisasi RK-Anpropakos untuk menghimpun mahasiswa asal Yalinek yang ada di Jayapura. Jadi kegiatan penerimaan mesti menjadi ajang mahasiswa saling mengenal.
“Hari ini kita mengubah metode kegiatan dari biasanya, karena kebiasaan organisasi-organisasi di Papua ini hanya menghadirkan satu atau dua narasumber sehingga itu tidak efektif materi yang disampaikan. Karena itu kami lakukan penerimaan ini dengan menghadirkan 30 narasumber dengan dua sesi; sesi diskusi panel dan sesi diskusi kelompok”, jelas Kabak.
Menurutnya kegiatan seperti ini bukan seperti di sekolah atau kampus. Kegiatan mesti mendorong peserta untuk aktif.
“Tujuannya agar peserta aktif berinteraksi langsung dengan narasumber sekaligus melatih mereka. Organisasi hadir bukan untuk mengajar seperti di sekolah dan kampus tetapi untuk melatih dan menyiapkan anggotanya”,tambah Kabak.
Pengurus Anpropakos berharap metode baru ini bisa bermanfaat bagi para anggota baru.
“Kita akan lihat sejauh mana 12 materi yang disampaikan ini dapat dimengerti peserta. Hal itu akan terlihat dalam sesi diskusi kelompok”, ujar Kabak.
Sementara itu, Ketua Panitia Penerimaan anggota baru RK-Anpropakos, Risal Seringon menambahkan Panitia kerja kurang lebih selama 5 bulan untuk menyiapkan segala hal untuk kegiatan penerimaan ini. Risal sangat yakin penerimaan akan berjalan lancar.
“Pengurus RK-Anpropakos berikan kepercayaan sepenuhnya kepada Kami melalu SK, sejak bulan Mei 2021 hingga hari ini tanggal 9 Okteber tahun 2021. Puji Tuhan kegiatan penerimaan bisa berjalan dengan baik,” jelas Risal.
Natan Pahabol, Anggota DPRP provinsi Papua sebagai salah satu narasumber memberi apresiasi terhadap pengurus dan panitia kegiatan.
Menurutnya kegiatan penerimaan anggota baru ini menjadi momentum kebangkitan RK Anpropakos setelah selama 20-an tahun vakum.
“Ini menjadi momentum kebangkitan RK Anpropakos untuk menjadi laboratorium kader bagi mahasiswa Yalinek yang terhimpun dalam organisasi ini di Jayapura”, tutup Pahabol yang sering menjadi donatur kegiatan Anpropakos.
Pewarta: Gerson Miram
JW NokenWene Sagu Yahukimo.
Discussion about this post