Keerom,nokenwene.com—Bupati Kabupaten Keerom, Pieter Gusbager berharap semua pihak mempertahankan kemitraan antara masyarakat adat dan pemerintah daerah.
Gusbager menyampaikan hal itu saat kegiatan Pleno I Dewan Adat Tabi di Keerom, Rabu(8/9/2021). Kegiatan tersebut merupakan bagian persiapan untuk mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nasional (AMAN).
Menurut Gusbager, masyarakat adat adalah mitra Pemerintah Daerah yang sangat penting. Kendati demikian dirinya menilai banyak pemilik modal yang suka membenturkan kedua lembaga tersebut.
“Pemerintah dengan Adat adalah mitra penting di Tanah Papua untuk membangun Papua. Jangan ada pihak yang membenturkan kita. Banyak pemilik modal yang suka membenturkan Pemerintah dengan Masyarakat Adat”, ungkap Gusbager.
Meski Ada pihak yang sering membenturkan Pemda Keerom dan Masyarakat Adat, Gusbager yakin kemitraan keduanya tetap berjalan baik.
“Namun saya yakin masyarakat adat Tabi dari lima wilayah (Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Mamberamo Raya) mampu memposisikan diri secara baik untuk bermitra dengan Pemerintah”, tuturnya.
Gusbager menambahkan bahwa kegiatan Pleno I Dewan Adat Tabi di Keerom tersebut adalah satu unit penting dari Jayapura Raya atau wilayah Tabi. Pemda Keerom selalu siap dalam mendukung setiap kegiatan Masyarakat Adat di wilayah Tabi.
Menurutnya, posisi Kabupaten Keerom saat ini begitu penting. Dan kegiatan masyarakat adat adalah bagian penting dari membangun sebuah optimisme tentang sebuah harapan baru akan Tabi sebagai satu kesatuan.
“Kegiatan Pleno I hari ini, adalah bagian penting dalam membangun sebuah optimisme. Optimisme tentang sebuah harapan baru, tentang bagaimana memandang Tabi sebagai suatu Kesatuan, tidak hanya dari sisi Adat, tetapi juga dalam strategi Pembangunan dan Pelayanan umum Masyarakat dan Pemerintahan”, katanya.
Gusbager menambahkan bahwa para pejabat Papua terdiri dari anak-anak adat. Karenanya, ia mengajak untuk memposisikan diri dan memainkan perannya dalam bermitra dengan masyarakat.
“Jika Adat memberi Kepercayaan kepada Pemerintah, maka Negara melalui Pemerintah juga dapat memberikan kepercayaan kepada Adat, sehingga kita tidak dibenturkan karena kepentingan pihak lain”, tutupnya.
Pewarta : Amin Momiake / JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post