Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

Kondisi Victor Yeimo Melahirkan Protes di Tanah Papua

in Headline, Polhukam
Kondisi Victor Yeimo Melahirkan Protes di Tanah Papua

Aksi masyarakat Papua tuntut bebaskan Victor Yeimo dengan mungusung spanduk Foto Victor saat masih sehat dan setelah sakit di ruatan Mako Brimob – JW Noken

Share on WAShare on FB

 

Dekai, nokenwene.com -Kondisi kesehatan Victor F. Yeimo di tahanan Mako Brimob memicu protes di berbagai daerah di Tanah Papua.

RelatedPosts

Pemkab Yahukimo Tinjau Lokasi Kebakaran Kios Warga di Dekai

DPRK Yahukimo Menindaklajuti Aspirasi Keadilan Untuk Tobias Silak

Masyarakat Papua di dunia maya pun terus membahas kondisi Victor Yeimo sejak foto dirinya bersama kuasa hukumnya tersebar di media. Foto pada kesempatan penyerahan berkas dan tersangka dari penyidik kepada kejaksaan Negeri Jayapura pada Jumat (06/08/2021) melahirkan pertanyaan tentang pemenuhan hak Victor Yeimo sebagai tahanan.

Dalam waktu singkat foto terakhir Victor Yeimo digabungkan dengan foto sebelum ditangkap. Kondisi tubuhnya yang jauh berbeda melahirkan protes dari masyarakat Papua.

Sebelum ditahan sebagai tahanan politik, tubuh Victor Yeimo terlihat gemuk berisi. Namun foto terakhir sungguh mengkhawatirkan.

Hal ini mendorong masyarakat Papua mulai melakukan protes menuntut pemenuhan hak-hak Victor Yeimo sebagai tahanan. Protes tersebut ditanggapi oleh Kejaksaan dengan memberikan kesempatan pemeriksaan kesehatan bagi Victor Yeimo.

Pada Selasa (10/08/2021), Victor Yeimo akhirnya mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

Kondisi kesehatan Victor Yeimo pun tidak luput dari perhatian Pelapor Khusus PBB untuk Pembela HAM, Mary Lawlor.

Selain menuntut pemenuhan hak Victor Yeimo akan kesehatan, masyarakat Papua dan pihak-pihak yang peduli akan kemanusiaan pun menyuarakan pembebasannya.

Menurut Veronica Koman, dalam negara demokratis sesungguhnya tidak boleh ada tahanan politik.

“Viktor Yeimo itu tahanan politik, tidak ada proses hukum yang adil bagi tapol (tahanan politik), karena yang namanya tapol itu harus dibebaskan”, tulis Veronica Koman di status Facebokknya.

Kesadaran akan tidak adanya keadilan dalam proses hukum bagi tahanan politik itulah maka pada Senin (16/08/2021) di berbagai kota di tanah Papua akan diadakan aksi.

Aksi yang dipimpin Komite Nasional Papua Barat (KNPB) tersebut menuntut agar Victor Yeimo dibebaskan.

Selain itu, pada kesempatan itu pun menjadi kesempatan merayakan penolakan terhadap rasisme yang dialami orang Papua.

Di Dekai Yahukimo, aksi tolak rasisme dan menuntut pembebasan Victor Yeimo akan berlangsung pagi ini. Selebaran tentang demo telah beredar sejak Jumat lalu.

Tags: KNPBRasismeVictor Yeimo
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene