Wamena, nokenwene.com – Masyarakat Distrik Musatfak Kabupaten Jayawijaya, dimintah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Wilayah itu secara mandiri tanpa harus adanya aparat kemanan yang ditempatkan.
“kita sering biacara banyak tentang keamanan di Musatfak, banyak orang anggap musatfak tempat rawan, tapi sebenarnya kita juga bisa ciptakan kemanan sendiri, jauhi kita sendiri dari mabuk, dan sama-sama jaga keamanan” Ungkap Herman Kossay Ketua LMA Distrik Musatfak beberapa waktu lalu di Musatfak.
Herman Kossay mengatakan, pihaknya suda beberapa kali menyampaikan permohonan kepada pemerinta Kabupaten Jayawijaya dan pihak kepolisian Polres Jayawijaya untuk segerah buat pos pengamanan atau polsek di Distrik Musatfak, akan tetapi hingga kini belum ada jawaban.
“Tapi kita mau minta kemanan sampai berapakali pun sebenarnya kemanan itu kembali ke diri kita masing-masing. Kita mau harap siapa lagi yang mau mengamankan, musatfak ini mau baik atau tidak kita ini sudah yang menentukan” Ujar Herman dalam sebuah forum di Kantor Distrik Musatfak ketika itu.
Dengan demikian Herman Kossay selaku ketua Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Distrik Musatfak mengajak seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama menciptakan Kamtibmas yang baik di Wilayah itu.
“banyak guru, perawat dan petugas-petugas lain yang takut datang ke musatfak karena sering diganggu orang mabuk di jalan dan lain sebagaimana. Jadi mari mulai sekarang kita sama-sama jadi keamanan untuk wilayah kita sendiri. Kita ” Ajak Herman.
Kepala Distrik Musatfak Anton Hubby mengakui jika keamanan di Wilayah itu sering kurang menjamin sehingga berdampak pada macetnya beberapa layanan publik yang ada di Distrik.
“kemarin-kemarin ini ada kasus banyak, ada palang memalang, di jalan banyak orang mabuk, banyak pemalangan. Kami jalur titik ini memang rawan sehingga semua itu juga membawa pengorbanan. Sehingga kami juga dari pihak Distrik mengharapkan supaya pihak pemerintah dalam hal ini untuk buat pos keamanan seperti polsek” Ujar Kepala Distrik Musatfak
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post