Semarang, nokenwene.com – Guna membantu pengungsi di Kabupaten Intan Jaya, Himpun Pelajar Mahasiswa Papua Semarang (HIPMAPAS) membuka posko donasi peduli Pengungsi Intan Jaya Papua di Semarang, Kamis,(11/3).
Frans Yelemaken, Koordinator Posko, kepada media ini di Semarang menjelaskan, tim ini di bentuk tanggal 7 Februari 2021 lalu dalam pertemuan yang di selenggarakan HIPMAPAS untuk menanggapi isu pengungsi di Intan Jaya.
Frans mengatakan, HIPMAPAS telah membuka posko sehingga, bagi siapapun yang peduli kemanusiaan bisa berdonasi langsung ke posko tersebut.
“Kami HIPMAPAS sudah membuka posko bagi siapapun yang peduli dengan kemanusiaan bisa sumbangkan donasinya ke posko yang sudah kami sediakan,” katanya.
Frans menambahkan, posko sendiri dipusatkan di Asrama Mahasiswa Papua di Semarang dan dirinya berharap, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah bisa menanggapi hal tersebut. Sebab menurutnya, para pengungsi di Intan Jaya sedang menanti sentuhan dan uluran tangan dari pemerintah daerah.
Frans meminta kepada presiden Joko Widodo agar menghentikan pendropan militer yang dilakukan oleh TNI POLRI ke Papua khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Nduga. Ia bahkanmeminta agar menarik semua pasukan TNI yang berada di Intan Jaya dan Nduga.
“Kami juga minta kepada presiden Joko Widodo hentikan pendropan militer ke Papua terutama Intan Jaya dan Nduga. Presiden Jokowi segera hentikan pendropan militer dan segerah tarik kembali militer dari seluruh wilayah Papua.” tegas Frans.
Pewarta : Luis Kabak / JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post