Dekai,nokenwene.com– Anggota DPRD Yahukimo mempertanyakan status Yahukimo terkait Covid-19. Hal ini disampaikan Atius Inup, Wakil Fraksi Damai Sejahtera di DPRD Yahukimo usai menerima pengaduan dari kepala kampung.
Atius mempertanyakan status Yahukimo hingga saat ini karena ada pengaduan aparat kampung terkait pemotongan dana ADD untuk penanganan Covid-19.
“Sebenarnya Yahukimo ini masuk zona apa? Kenapa banyak pemotongan anggaran sementara pemerintah mengklaim bahwa Yahukimo masih zona Hijau,” Ungkap Atius saat ditemui di Dekai Kamis (19/11/2020).
Atius sendiri enggan menjelaskan status Yahukimo sebagaimana informasi yang beredar di tengah masyarakat. Ia ingin pemerintah terbuka mengungkapkan status Covid-19 di Yahukimo.
“Kita dalam masa Pilkada. Keterbukaan tentang status ini sangat penting supaya semua orang turut serta melakukan upaya pencegahan. Jangan sampai ketertutupan informasi ini menyebabkan penyebaran virus ini ke berbagai wilayah Yahukimo termasuk di daerah yang terpencil” Terang Atius.
Informasi yang dihimpun nokenwene.com, Yahukimo bukan lagi zona hijau sejak bulan Oktober lalu. Paling kurang telah ada lebih dari sepuluh orang di Dekai yang diinformasikan positif Covid-19.
Namun hingga kini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Yahukimo. Di lingkungan RSUD Dekai, para tenaga medis ramai membahas tentang kasus-kasus Covid di Dekai sejak seorang dokter dirujuk ke Jayapura karena Covid-19.
Seorang petugas di RSUD Dekai yang meminta namanya dirahasiakan membenarkan bahwa sejak awal Oktober lalu, sudah ada kasus Covid-19 di Dekai.
“Yang jelas sudah ada kasus, tetapi yang berhak untuk mengungkapkannya bukan RSUD tetapi Dinas Kesehatan atau Tim Covid”, ungkapnya.
Sejak mewabahnya Covid-19, pemerintah Yahukimo telah membentuk tiga Tim berbeda untuk menangani Covid-19.
Pada bulan Maret, Tim Gerak Cepat COVID-19 dibentuk pemerintah hingga dibekukan dan digantikan dengan Tim Gugus Tugas COVID-19 pada sekitar bulan Juli 2020 lalu. Tim gugus Tugas ini pun dibekukan pada bulan Oktober dan diganti dengan Satgas Covid.
Atius Inup mengakui bahwa sejak dirinya dilantik menjadi anggota DPRD, dirinya belum pernah mendengar ada undangan pertemuan bersama Tim Covid untuk DPRD Kabupaten Yahukimo.
“Setahu saya, DPRD belum pernah dilibatkan dalam pertemuan Tim Covid”, jelas Atius.
Karena itu dirinya berharap agar Pemerintah segera terbuka tentang status Covid di Yahukimo.
” Covid ini bukan hanya masalah Papua tetapi seluruh dunia. Pemimpin di berbagai negara saja ada yang terkena Covid. Jadi harus terbuka. “Tambah Atius.
Dirinya mencemaskan hal ini karena fasilitas kesehatan yang belum memadai di Yahukimo. Karena itu dirinya meminta agar Pemerintah terbuka mengungkap status Covid agar semua masyarakat ikuti protokol kesehatan.
” Pemerintah harus terbuka dan lakukan sosialisasi agar masyarakat ikuti protokol kesehatan. Kalau tidak, masyarakat akan malas tahu seperti kita lihat di Dekai,” Tambah Atius.
Atius menambahkan bahwa dirinya sering mendengarkan komentar masyarakat di kampung-kampung tentang ketakutan akan orang yang datang dari kota.
“Ini kan menjelang Pilkada, jadi masyarakat di kampung sering berkomentar bahwa orang kota bawa virus. Jadi Pemerintah harus segera terbuka.” Tambah Atius.
Pewarta: JW Sagu Yahukimo