
Dekai, nokenwene.com – Ratusan masa Pencari Kerja (Pencakar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Yahukimo mendatangi Kantor Bupati Yahukimo Senin,(03/08/2020).
Koordinator Tim Pencari Kerja (Pencakar) Kabupaten Yahukimo, Lanius Yalak usai melakukan aksi menjelaskan, para pencakar mendatangi kantor bupati sebab pihaknya menemukan beberapa pencakar yang hasil tes dibawah standar namun diluluskan. Selain itu, dirinya menilai bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ada permainan dalam menseleksi CPNS di Yahukimo. Sebab, ia mengakui kedapatan CPNS yang melakukan tes di instansi lain namun namanya dikeluarkan di instansi lain.
” Ada nama yang bisa diisi oleh orang asli Yahukimo tapi diisi oleh orang pendatang. Selain itu, ada jata-jata pegawai BKD, karena nama anak, istri, dan keluarga saja yang keluar,” katanya.
Yalak menambahkan, kedapatan satu distrik yang diangkat menjadi PNS hanya satu kampung dan dalam hasil pemberkasan oknum CPNS tidak ada nama namun dalam hasil penerimaan nama oknum CPNS tersebut berhasil keluar. Sehingg, para pencakar menuntut agar pemerintah daerah mengembalikan hasil tes CPNS formasi 2018 ke Menpan. Pihaknya juga meminta agar pemerintah daerah memfasilitasi tim pencakar untuk menemui Menpan untuk penambahan kuota CPNS 2019.
Sementara itu, Bupati Yahukimo Abock Busup saat menemui ratusan pencaker mengatakan, pemerintah daerah tidak pernah mengambil kebijakan dalam mengumumkan hasil tes formasi CPNS tahun 2018 yang dilakukan pada tahun 2019 lalu. Namun keputusan hasil tes CPNS ditentukan langsung oleh kementerian pendidikan Nasional sesuai dengan jumlah nilai yang diraih oleh para CPNS masing-masing dalam melaksanakan tes secara offline.
” Kami akan usahakan untuk komunikasi ke Menpan untuk menambah kuota untuk bagian umum. Karena kemarin Menpan kasih kuota itu lebih ke tenaga guru dan kesehatan,” ungkapnya.
Bupati juga mengatakan, pihaknya tidak bisa mengembalikan jumlah kuota CPNS ke Menpan, sebab kata dia kuota CPNS tidak ditentukan oleh pemerintah daerah namun diberikan langsung oleh kementerian sesuai dengan kebutuhan.
” Formasi ini kami tidak bisa kembalikan kepada Menpan. Karena para CPNS sudah tes secara online dan hasilnya sudah dikeluarkan juga melalui sistem online,” katanya.
Pewarta : JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post