Wamena, nokenwene.com – Anggota komisi A DPRD Jayawijaya, Hana Lena Mabel mengatakan, Dalam kondisi tidak normal akibat pandemi covid-19 seperti sekarang ini, dibutuhkan solidaritas untuk pemberdayaan perempuan , salah satuhnya solidaritas untuk bagaimana mengangkat ekonomi pangan lokal sebagai bagian dari berdayakan pangan lokal tapi juga berdayakan ekonomi perempuan Papua di Lembah baliem ini.
“dibutuhkan solidaritas kaum perempuan, memang perempuan harus saling mendukung dan (saling) memberdayakan, contohnya dengan ekonomi pangan lokal seperti yang suda mulai dilakukan masyarakat di Wamena ini” Ujar Hana Lena Mabel, dalam dialog RRI Wamena bertajuk, menelusuri peran perempuan melawan covid-19, sabtu, 20/06/2020.
Menyinggung apa yang bisa DPRD Jayawijaya lakukan untuk perempuan di masa pandemi, Hana Mabel mengatakan, pihaknya sebagai perempuan tapi juga anggota DPRD Jayawijaya, telah dan akan terus melakukan sosialisasi tentang bagaimana agaar perempuan berdaya dalam menghadapi virus corona.
“yang bisa dilakukan oleh DPRD untuk perempuan dimasa corona adalah mengingatkan tentang apa, bagaimana dan cara pencegahan virus corona kepada perempuan” Ujar Hana Mabel, yang sehari sebelumnya mendampingi mama-mama Papua yang hendak berkebun di kampung.
Untuk makasud tersebut lanjut Hana , setiap anggota DPRD di Jayawijaya suda turun ke masing-masing dapil (daerah pemilihan) untuk memberikan sosialisasi sesuai dengan anjuran protokol kesehatan.
“setiap anggota DPRD suda turun ke dapil bahkan distrik atau kampung”akunya.
Margaretha Wetipo, ketua Yayasan Humi Inane Wamena mengatakan, salah satu antisipasi dini yang perlu dilakukan adalah ketika pemerintah buka akses penerbangan dari dan ke Wamena, saat itu perempuan harus siap menghadapi.
“sebagai lembaga perempuan yang ada di Jayawijaya, setiap hari kami lakukan sosialisasi di kampung-kampung untuk antisipasi ketika ada penerbangan (rencananya dibuka tanggal 22 juni), ini yang kami antisipasi” Ujar Margaretha, pimpinan yayasan yang bergerak di bidang advokasi suara perempuan di Wamena.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post