Wamena, nokenwene.com – Dinas Pendidikan dan Pengajaran Jayawijaya Bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) terus memberikan pelatihan dukungan psikosiasi dan kampanye kembali ke sekolah bagi sejumlah sekolah luar kota Wamena.
Kegiatan yang bertujuan untuk pemulihan pendidikan pasca rusuh 23 september lalu itu baru terlaksana pada dua titik dari target 7 titik sekolah ring II dan III, yaitu di Distrik kuruluh dan Walelagama pada pekan kemarin, tersisa 5 titik sekolah luar kota yang akan dilakukan usai ujian akhir semester.
Pelatihan pada titik pertama di Distrik Kurulu pekan kemarin dihadiri sebyanyak 12 sekolah masing-masing dari distrik Pisugi, Libarek, Witawaya dan Distrik Kurulu. Sementara di titik kedua dilaksanakan di Distrik Walelagama dari tanggal 15 sampai 16 november 2019, dan dihadiri 10 sekolah dari 3 distrik di sekitar Walelagama.
“kegiatan ini untuk kembali mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di sekolah pasca kerusuhan di Kota Wamena 23 September lalu. Dan salut kepada Kepala Distrik Kurulu yang pertama kali menawarkan diri untuk melakukan kegiatan ini.” Ujar Kepala Bidang Pembinaan dan mutu sekolah dasar, Dinas P dan P Jayawijaya, Hasuka Hisage, dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Senada, General Manager WVI Zonal Papua, Eninofa Rambe, mengatakan Latar belakang kegiatan ini adalah sebagai respon atas kerusuhan 23 September lalu yang melumpuhkan proses belajar mengajar di sekolah dan juga menimbulkan ketakutan untuk pergi ke sekolah, baik guru maupun siswa.
“Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari kegiatan trauma healing dan dukungan psikososial yang sudah dilakukan WVI di sekolah-sekolah yang ada di Kota Wamena dan sekitarnya pada bulan lalu” Ujarnya.
Pemateri pada pelatihan psikosiasi dan kampanye kembali ke sekolah itu adalah staf dari Wahana Visi Indonesia (WVI) yang sebelumnya juga melakukan trauma healing dan dukungan psikososial di sekolah-sekolah yang ada di Kota Wamena dan sekitarnya pada Oktober lalu.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post