Wamena, nokenwene.com – Bupati Jayawijaya melalui Asisten II Setda Kabupaten Jayawijaya Yohanis Katoleng berharap kepada 40 Distrik dan 328 Kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk berupaya melestarikan budaya asil di lembah baliem atau Kabupaten Jayawijaya.
Harapan tersebut diungkapkannya usai kegiatan Seminar Sehari Dalam Rangka Pelestarian Budaya Suku Hubula yang dilaksanakan di Hotel Grand Sartika jumat, 08/11/19 di Wamena.
“harapannya ya pelestarian budaya dari generasi ke generasi sehingga budaya itu boleh dilestarikan, karena saat-saat sekarang ini banyak budaya yang muncul dari luar sehingga mengurangi makna dari budaya lokal” Ujar Asisten II setda Jayawijaya Yohanes Katoleng.
Sehingga sangat perlu untuk pelestarian budaya lokal, sebagaimana seminar pelestarian budaya yang di gelar dinas kebudayaan dan parawisata Jayawijaya itu, dengan demikian akan muncul ide-ide untuk pelestarian budaya lokal.
“terutama kepada generasi muda untuk melanjutkan daripada budaya itu sendiri, supaya budaya ini terus dipertahankan dan dilestarikan, karena akan jadi suatu daya tarik untuk wisatawan” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya, Alpius Wetipo mengungkapkan, seminar sehari dalam rangka pelestarian suku Hubula diharapkan budaya dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dapat diangkat kembali, terutama dari pengaruh-pengaruh luar, sehingga nilai-nilai budaya yang ada dan terkandung didalamnya dapat diangkat dan dilestarikan, tidak punah termakan waktu.
“harapan kami supaya nilai-nilai ini kita bisa dilestarikan jangan sampai punah begitu” Ujar Alpius.
Suku Hubulaha adalah salah satu suku di Wilayah Pegunungan Tengah Papua, wilayahnya termasuk lembah baliem, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua
Discussion about this post